Rabu, 15/05/2024 23:22 WIB

Yakin Menang Lawan Rusia, Presiden Zelenskyy Persiapkan Serang Balik

Ukraina berkomitmen untuk mendapatkan kembali tanah yang diduduki dan mengembangkan negara mereka.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berbicara selama sesi parlemen di Kyiv, Ukraina, pada 3 Mei 2022. (Foto: Layanan Pers Presiden Ukraina/Handout via REUTERS)

JAKARTA, Jurnas.com - Presiden Volodymyr Zelenskyy menyatakan keyakinannya pada kemampuan negaranya mengusir invasi Rusia. Dia mengataan, Ukraina sedang mempersiapkan serangan balik.

Zelenskyy berbicara dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Al Arabiya yang ditayangkan pada Minggu dan menyentuh berbagai topik saat negaranya berjuang melalui tahun kedua konflik melawan Rusia.

Ketika ditanya tentang situasi di lapangan di Ukraina, Zelenskyy mengakui bahwa itu menantang tetapi menekankan bahwa negaranya sedang berjuang dan semakin kuat. "Saya tidak bisa menggambarkan situasinya sebagai baik, tapi kami berjuang," katanya. "Kami lebih kuat dari tahun lalu."

Zelenskyy juga menggarisbawahi bahwa Ukraina bersatu untuk meraih kemenangan. "Kami berharap dan kami percaya bahwa melalui (keuntungan) harian kami mendekati kemenangan," kata Zelenskyy.

Dia menambahkan, Ukraina berkomitmen untuk mendapatkan kembali tanah yang diduduki dan mengembangkan negara mereka.

Zelenskyy mengatakan bahwa tentara Ukraina sedang mempersiapkan serangan balik terhadap pasukan Rusia, sambil mengecilkan dampak bocoran dokumen AS pada serangan balik ini. Meskipun dia tidak memberikan secara spesifik tentang serangan itu, dia menyatakan keyakinannya akan keberhasilannya.

"Tentara kami sedang bersiap-siap, dan kami melakukan semua yang kami bisa untuk membuatnya lebih kuat," kata dia.

Zelenskyy juga berbicara tentang situasi di kota Bakhmut, di mana pertempuran sengit telah terjadi melawan kelompok Wagner Rusia.

Meskipun beberapa analis mengatakan kota itu memiliki nilai strategis yang kecil, Zelenskyy tetap pada pendiriannya bahwa Ukraina tidak akan menyerah pada kota timur Ukraina itu. Dia meminta mereka untuk mengunjungi (kota) sehingga mereka dapat memahami apa yang bisa terjadi dan apa ancamannya."

"Tidak mungkin bagi kami untuk menyerah pada Bakhmut karena ini akan [membantu] memperluas front pertempuran dan akan memberikan kesempatan kepada pasukan Rusia dan Wagner untuk merebut lebih banyak tanah kami," tutur dia.

Jika Rusia merebut Bakhmut yang bisa bertindak sebagai batu loncatan untuk maju di dua kota besar yang telah lama didambakannya di wilayah Donetsk di timur Ukraina: Kramatorsk dan Sloviansk.

Zelenskyy berterima kasih kepada sekutu atas dukungan mereka tetapi mencatat bahwa mereka juga mendukung diri mereka sendiri dengan membantu Ukraina.

"Sebenarnya, Rusia tidak akan berhenti di Ukraina dan ini adalah sesuatu yang jelas bagi semua orang," kata dia sambil menambahkan bahwa Ukraina, bagaimanapun, dapat menghentikan Rusia.

“Jadi, kepada sekutu kami, dukung kami karena pertama dan terutama ini adalah harga murah yang harus Anda bayar karena Rusia akan melampaui itu," kata dia.

Dia menambahkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin berjuang untuk hidupnya di Ukraina dan bukan untuk negaranya.

Sumber: Al Arabiya

KEYWORD :

Peran Rusia Ukraina Volodymyr Zelenskyy Serangan Balik




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :