Jum'at, 03/05/2024 10:06 WIB

Ukraina Desak Israel Jual Sistem Iron Dome ke Kiev

Ukraina desak Israel jual sistem Iron Dome ke Kiev

Sebuah gambar menunjukkan baterai sistem pertahanan Iron Dome, yang dirancang untuk mencegat dan menghancurkan roket jarak pendek dan peluru artileri yang masuk, dan kendaraan militer Israel yang ditempatkan di dekat perbatasan dengan Lebanon di Dataran Tinggi Golan yang dicaplok Israel pada 18 Februari 2022. (AFP)

JAKARTA, Jurnas.com - Duta Besar UkrainaYevgen Korniychuk mendesak Israel untuk menjual sistem pertahanan udara Kubah Besi (Iron Dome) dan menyediakan rudal anti-tank untuk membela warga sipil dari invasi Rusia.

Korniychuk pada Selasa berhenti menuduh Israel memblokir penjualan sistem pertahanan rudal. Tapi, ia ingin pemerintah Israel untuk mendukung dukungan verbal untuk Ukraina dengan bantuan militer.

Pada konferensi pers di Tel Aviv, ia mengatakan, Ukraina ingin membeli sistem Iron Dome, dengan mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) tidak akan menentang penjualan Iron Dome ke Ukraina.

AS secara finansial mendukung Iron Dome Israel selama sekitar satu dekade, menyediakan sekitar $1,6 miliar untuk produksi dan pemeliharaannya, menurut Layanan Penelitian Kongres. Sistem ini dirancang mencegat dan menghancurkan roket jarak pendek yang ditembakkan ke Israel.

Korniychuk juga mengatakan Israel pekan lalu menolak permintaan AS agar Jerman mengirimkan rudal anti-tank "Spike" berlisensi Israel ke Ukraina.

Israel telah membatasi dukungannya untuk Ukraina pada bantuan kemanusiaan dan merupakan satu-satunya negara yang mengoperasikan rumah sakit lapangan di dalam negeri pada awal tahun.

Israel khawatir membantu Ukraina secara militer akan mengobarkan Rusia, yang memiliki kehadiran militer di negara tetangga Suriah. Israel, yang sering melakukan serangan terhadap target musuh di Suriah, bergantung pada Rusia untuk koordinasi keamanan.

Kementerian Pertahanan Israel tidak berkomentar.

Sumber: AP

KEYWORD :

Yevgen Korniychuk Ukraina Israel Iron Dome Invasi Rusia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :