Minggu, 28/04/2024 01:18 WIB

Belum Diberi Kepastian, Zelenskyy Ultimatum NATO

Presiden Ukraina dilaporkan mengancam akan melewatkan acara yang akan datang jika Kiev tidak mendapatkan peta jalan keanggotaan.

Ukrainian President Volodymyr Zelenskyy gives a joint press conference with NATO head in Kyiv, on April 20, 2023. (AFP)

JAKARTA, Jurnas.com  - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy akan melewatkan pertemuan NATO di Lithuania pada bulan Juli kecuali jika aliansi tersebut memberikan jaminan keamanan yang diinginkan kepada Kiev.

"Zelensky telah menjelaskan kepada para pemimpin NATO bahwa dia tidak akan menghadiri KTT Vilnius tanpa jaminan keamanan yang nyata dan peta jalan untuk aksesi," lapor Financial Times pada Rabu (31/5), mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

Ukraina secara resmi mendaftar untuk bergabung dengan blok yang dipimpin Amerika Serikat (AS) pada September 2022, dengan alasan bahwa pertahanan kolektif yang diberikan kepada anggota diperlukan untuk keamanan Kiev melawan Rusia.

Pasal 5 Perjanjian Atlantik Utara menetapkan bahwa serangan bersenjata terhadap satu anggota NATO akan dianggap sebagai serangan terhadap mereka semua.

Sementara tawaran Ukraina sangat didukung oleh negara-negara Nordik dan Baltik, serta Polandia, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyarankan pada  Rabu bahwa Kiev dapat ditawari sesuatu antara keamanan yang diberikan kepada Israel dan keanggotaan penuh.

Financial Times  mengutip empat pejabat yang tidak disebutkan namanya pada bulan April yang mengatakan bahwa AS dan Jerman menentang tawaran Kiev "ikatan yang lebih dalam" dengan aliansi tersebut, termasuk peta jalan potensial.

"Kami akan mencari cara untuk mendukung aspirasi Euro-Atlantik Ukraina, tetapi saat ini kebutuhan mendesak di Ukraina bersifat praktis sehingga kami harus fokus pada membangun kemampuan pertahanan dan pencegahan Ukraina," Dereck Hogan, pejabat tinggi Departemen Luar Negeri yang bertanggung jawab untuk urusan Eropa , kata bulan lalu.

Perdana Menteri Lithuania Ingrida Simonyte, yang akan menjadi tuan rumah acara NATO pada 11-12 Juli, dikutip oleh Reuters mengatakan pada hari Jumat bahwa akan "sangat menyedihkan" jika ada yang dapat menafsirkan hasil KTT Vilnius sebagai "kemenangan Rusia". .”

Moskow memandang ekspansi NATO ke arah timur sebagai ancaman terhadap keamanan nasionalnya dan mengutip kebijakan pintu terbuka blok itu sebagai alasan konflik militer dengan Ukraina.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Mikhail Galuzin mengatakan baru-baru ini bahwa kenetralan Ukraina adalah salah satu syarat untuk perdamaian abadi antara Ukraina dan Rusia.

Sumber: Russia Today

KEYWORD :

Perang Rusia Ukraina NATO Volodymyr Zelenskyy




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :