Selasa, 21/05/2024 05:27 WIB

Presiden Niinisto: Finlandia Gabung NATO Tidak akan Melawan Siapa Pun

Mirip dengan yang ditandatangani dengan Swedia sebelumnya pada Rabu, deklarasi tersebut memastikan bahwa jika Finlandia menderita bencana atau serangan, Inggris akan membantu dalam berbagai cara yang mungkin termasuk sarana militer.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Presiden Finlandia Sauli Niinisto berjabat tangan, setelah menandatangani deklarasi antara Inggris dan Finlandia untuk memperdalam kerja sama pertahanan dan keamanan mereka, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Istana Kepresidenan, di Helsinki, Finlandia, pada Mei 11, 2022. (Reuters)

JAKARTA, Jurnas.com - Presiden Finlandia, Sauli Niinisto mengatakan tidak akan melawan siapa pun, jika negara Nordik itu bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO).

"Bergabung dengan NATO tidak akan melawan siapa pun. Ini bukan permainan zero-sum," kata Niinisto saat penandatanganan deklarasi politik bantuan timbal balik dengan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, dikutip dari Al Arabiya.

Mirip dengan yang ditandatangani dengan Swedia sebelumnya pada Rabu, deklarasi tersebut memastikan bahwa jika Finlandia menderita bencana atau serangan, Inggris akan membantu dalam berbagai cara yang mungkin termasuk sarana militer.

"Finlandia sudah menjadi mitra yang ditingkatkan di NATO. Tidak ada keraguan dalam pikiran siapa pun bahwa Finlandia adalah bagian dari Barat," kata Niinisto.

Ia mencatat, situasinya telah berubah, karena sebelumnya Moskow menganggap bahwa Finlandia dan Swedia yang secara militer non-blok sedang menstabilkan kawasan Baltik.

"Tetapi kemudian, pada akhir tahun lalu, mereka menyatakan bahwa Finlandia dan Swedia tidak dapat bergabung dengan NATO. Mereka menuntut agar NATO tidak menerima anggota baru. Rusia sebenarnya menyatakan bahwa Anda tidak memiliki keinginan sendiri," kata Niinisto.

"Ini adalah perubahan besar," tambahnya.

Invasi Rusia 24 Februari ke Ukraina telah menyebabkan perubahan dramatis dalam opini politik dan publik Finlandia yang mendukung bergabung dengan aliansi, sebagai pencegah terhadap agresi dari Moskow.

Presiden dan perdana menteri Finlandia akan mengumumkan Kamis posisi mereka yang sangat ditunggu-tunggu tentang apakah akan bergabung dengan NATO, langkah pertama menuju keputusan resmi setelah perubahan pendapat yang cepat sejak perang Rusia di Ukraina.

KEYWORD :

Finlandia Sauli Niinisto NATO Inggris Boris Johnson




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :