Sabtu, 27/04/2024 09:49 WIB

Dukung Penerapan Ganjil Genap, Anggota DPR: Antisipasi Penumpukan Kendaraan

Saya mendukung rencana penerapan ganjil genap mudik lebaran itu untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan di jalan tol. Dengan sistem ganjil genap ini justru akan memperlancar arus lalu lintas.

Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Gerindra Eddy Santana Putra. (Foto: Parlementaria)

Jakarta, Jurnas.com - Kalangan dewan mendukung rencana penerapan ganjil-genap mudik lebaran Idul Fitri 1443 H/2022 M khususnya di jalan tol menuju arah timur Jawa.

Menurut Anggota Komisi V DPR RI Eddy Santana Putra, penerapan ganjil genap dilakukan guna mencegah terjadi penumpukan antrean panjang sehingga mobil tidak bergerak atau macet total.

“Saya mendukung rencana penerapan ganjil genap mudik lebaran itu untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan di jalan tol. Dengan sistem ganjil genap ini justru akan memperlancar arus lalu lintas,” tegas Politikus Gerindra ini kepada wartawan, Selasa (19/4).

Karena itu, mantan Walikota Palembang dua periode ini mengimbau seluruh pihak terkait, dalam hal ini Satkorlantas, Kemenhub, dan Kepolisian untuk terus melakukan koordinasi terkait pelaksanaan mudik tahun ini.

“Selain itu masyarakat harus tetap taat pada protokol kesehatan dan semua aturan lalu lintas, karena demi keselamatan dan kesehatam bersama,” terang Eddy.

Yang terpenting, lanjut dia, aparat harus terus mengantisipasi teknis di lapangan saat pelaksanaan mudik. Seperti di bandara, stasiun, terminal dan lain sebagainya. Pengendara yang mudik juga perlu diantisipasi jika ada kendala teknis terutama yang membahayakan keselamatan jiwanya. Khususnya bagi pengendara motor.

Khusus roda dua, Eddy mengimbau para pengendara motor jarak jauh yang mau mudik ke Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta dan sebagian Jawa Barat sebaiknya dibatalkan. Sebab, sangat berbahaya dan berpotensi terjadi kecelakaan.

“Motor cukup kirimkan ke alamat tujuan dengan kapal, kereta api, dan truk-truk yang sudah disediakan oleh pemerintah,” jelasnya.

Kemenhub dan Kepolisian perlu mengantisipasi ini. Untuk itu, dibutuhkan peran semua BUMN dan para pengusaha demi kelancaran dan keselamatan mudik lebaran ini. Meski Kemenhub sendiri sudah menyediakan 350 bus mudik gratis untuk ke wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta.

Sebelumnya Kabagops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan akan menerapkan ganjil genap pada tanggal 28 April 2022.

“Kebijakan ganjil genap akan berlaku pada pukul 17.00 WIB hingga 24.00 WIB,” kata Eddy, belum lama ini.

Dia menjelaskan, ini perlu diperjelas bahwa kebijakan ganjil genap ini tidak satu hari penuh tapi ada jam tertentu. “Perlu diketahui oleh masyarakat, kebijakan ini ada jam tertentunya. Jadi di luar jam yang ditetapkan aturan tersebut tidak berlaku di jalan tol pada saat arus mudik atau arus balik mudik lebaran 2022,” jelasnya.

Adapun lokasi yang diberlakukan sistem one way dan ganjil genap sebagai berikut:

Mulai pukul 17.00-24.00 WIB dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung

Jumat, 29 April 2022
Mulai pukul 07.00-24.00 WIB dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 gerbang Tol Kalikangkung

Sabtu, 30 April 2022
Mulai pukul 07.00-24.00 WIB dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 gerbang Tol Kalikangkung

Minggu, 1 Mei 2022
Mulai pukul 07.00-12.00 WIB dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 gerbang Tol Kalikangkung

Arus Balik

Jumat, 6 Mei 2022
Mulai pukul 14.00-24.00WIB dari gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai KM 47 Tol Jakarta-Cikampek

Sabtu, 7 Mei 2022
Mulai pukul 14.00-24.00 WIB dari gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai KM 3 gerbang Tol Halim

Jumat, 8 Mei 2022
Mulai pukul 14.00-24.00 WIB dari gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai KM 3 gerbang Tol Halim.

KEYWORD :

Warta DPR Komisi V Gerindra Eddy Santana Putra Ganjil Genap arus mudik Kemenhub




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :