Selasa, 14/05/2024 10:05 WIB

Apa Efek Sanksi AS dan Jerman untuk Rusia?

Amerika Serikat (AS) dan Jerman kompak menjatuhkan sanksi terhadap Rusia. Presiden AS Joe Biden dan Kanselir Jerman Olaf Scholz memutuskan Rusia dari sistem perbankan global, Swift.

Mata uang Dolar Amerika Serikat (Foto: Doknet)

Washington, Jurnas.com - Amerika Serikat (AS) dan Jerman kompak menjatuhkan sanksi terhadap Rusia. Presiden AS Joe Biden dan Kanselir Jerman Olaf Scholz memutuskan Rusia dari sistem perbankan global, Swift.

Apa dampak dari sanksi tersebut?

Dikutip dari BBC pada Jumat (25/2), mengecualikan Rusia dari Swift akan menimbulkan risiko dampak yang parah bagi bank-bank yang berhutang uang, baik sekarang maupun dalam jangka panjang.

Hal ini terutama berlaku di Jerman, yang memiliki hubungan keuangan yang mendalam dengan Rusia, dan merasa telah melakukan pengorbanan ekonominya dengan menangguhkan sertifikasi pipa Nord Stream 2.

Meskipun pemutusan Swift akan mengganggu Rusia, ada sistem alternatif disebut CFPS, yang dibuat Rusia setelah mencaplok Krimea pada tahun 2014. Demikian pula, China juga telah menyiapkan sistem sekunder, CIPS.

Mendepak Rusia hanya akan mendorong Moskow lebih dekat ke China dan bermain di tangan pemerintahan Xi, yang berambisi mengurangi dominasi dolar dari arsitektur keuangan dunia.

Diketahui, selama pidato di Gedung Putih, Biden menggambarkan Presiden Rusia, Vladimir Putin sebagai agresor dengan "visi dunia yang jahat" dan mimpi yang salah arah untuk menghidupkan kembali Uni Soviet.

"Ini adalah serangan yang direncanakan," kata Biden. "Putin adalah agresor. Putin memilih perang ini. Dan sekarang dia dan negaranya akan menanggung akibatnya."

Biden mengatakan sanksi itu dirancang untuk memiliki dampak jangka panjang terhadap Rusia dan untuk meminimalkan dampak pada Amerika Serikat dan sekutunya. Ia juga mengatakan, Washington siap untuk berbuat lebih banyak.

KEYWORD :

Sistem Perbankan Global Swift Rusia Amerika Serikat Jerman




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :