Sabtu, 20/04/2024 10:21 WIB

Waduh! Mantan Pilot Jerman Ketahuan Latih Angkatan Udara China

Berlin khawatir rahasia tentang intervensi dan taktik yang digunakan oleh aliansi militer transatlantik dapat diungkapkan kepada China.

Sebuah jet Eurofighter yang sedang dipindahkan ke Rumania untuk berpatroli di wilayah udara dalam misi NATO, lepas landas di pangkalan Angkatan Udara Jerman di Neuburg an der Donau, Jerman, 17 Februari 2022. (File foto: Reuters)

JAKARTA, Jurnas.com - Jerman meminta China berhenti merekrut mantan pilot Luftwaffe untuk melatih angkatan udaranya sendiri, karena khawatir mereka dapat mengungkapkan rahasia Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

"Saya mengajukan pertanyaan tentang pilot angkatan udara Jerman yang tampaknya telah direkrut untuk melatih pilot (China)," kata Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius kepada wartawan.

Dia berbicara setelah bertemu dengan Menteri Pertahanan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Li Shangfu di sela-sela konferensi pertahanan dan keamanan di Singapura.

"Saya menunjukkan dengan jelas bahwa saya mengharapkan praktik ini segera dihentikan dan mengatakan kepadanya bahwa dia mungkin juga tidak akan senang jika saya mencoba melakukan hal yang sama," tambah Pistorius.

"Li tidak menyangkalnya tetapi meremehkan pentingnya," lanjutnya, menurut pernyataan kementerian yang membacakan komentarnya kepada pers.

Majalah mingguan Jerman, Der Spiegel dan saluran TV publik, ZDF melaporkan pada Jumat (2/6) bahwa beberapa mantan pilot angkatan udara Jerman telah dipekerjakan oleh China dalam beberapa tahun terakhir untuk melatih pilotnya sendiri.

Gaji mereka tampaknya dibayarkan melalui perusahaan cangkang di Seychelles, kata media tersebut.

Masalah ini menjadi perhatian mendalam komite parlemen yang mengawasi dinas rahasia Jerman, lapor mereka.

"Kami khawatir personel militer yang sebelumnya bekerja untuk negara Jerman dapat melakukan pekerjaan yang dapat membuat mereka mengkhianati rahasia negara," kata ketua komite parlemen kepada ZDF.

Pilot Jerman tersebut menerbangkan jet tempur Eurofighter dan ikut serta dalam latihan NATO. Berlin khawatir rahasia tentang intervensi dan taktik yang digunakan oleh aliansi militer transatlantik dapat diungkapkan kepada China.

ZDF mengatakan kementerian pertahanan berencana meluncurkan penyelidikan. Kasus serupa telah muncul di Inggris dan Amerika Serikat (AS) dalam beberapa tahun terakhir.

Mereka datang pada saat ketegangan meningkat antara China dan negara tetangga Taiwan.

China mengklaim Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri yang demokratis sebagai wilayahnya dan telah berjanji untuk merebutnya suatu hari nanti, dengan paksa jika perlu.

Sejak 2016, Beijing telah meningkatkan serangan udara dan laut di sekitar pulau itu.

Sumber: AFP

KEYWORD :

Konflik China Jerman NATO Mantan Pilot Luftwaffe




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :