Kamis, 16/05/2024 05:21 WIB

DPR Minta Pemprov Gorontalo Tekan Angka Vaskinasi Booster Lansia

Saya pikir cukup bagus, yang perlu digenjot hanya soal untuk vaksin orang tua boosternya tadi masih sekitar 550ribu sekian, ini yang perlu digenjot, karena kita mendengar tadi 60 persen yang meninggal karena Omicron adalah orang tua yang belum vaksin dan punya komorbid.

Ketua Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh foto bersama usai melakukan kunjungan kerja reses di Gorontalo. (Foto: Parlementaria)

Jakarta, Jurnas.com - Berdasarkan data cakupan vaksinasi Provinsi Gorontalo dosis pertama mencapai 87,65 persen, dosis kedua 56,47 persen, dan dosis ketiga baru mencapai 2,74 persen.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh meminta agar vaksinasi lansia khususnya vaksinasi booster untuk ditekan lebih lagi, agar angka kematian lansia akibat Covid-19 dapat menurun.

"Saya pikir cukup bagus, yang perlu digenjot hanya soal untuk vaksin orang tua boosternya tadi masih sekitar 550ribu sekian, ini yang perlu digenjot, karena kita mendengar tadi 60 persen yang meninggal karena Omicron adalah orang tua yang belum vaksin dan punya komorbid," katanya dalam kunjungan kerja reses di Gorontalo, kemarin.

Senada dengan Ninik, Anggota Komisi IX DPR RI Yahya Zaini menilai capaian vaksinasi Gorontalo sudah cukup bagus, hanya tinggal meningkatkan lagi vaksinasi booster yang baru mencapai 2 persen.

Yahya menilai, target capaian vaksinasi ini bergantung pada distribusi vaksin yang ada di lapangan, mengingat fakta yang ada di lapangan bahwa vaksin yang dikirim ke daerah rata-rata sudah kadaluarsa atau expired.

"Ini disadari juga oleh Kemenkes karena yang dikirim itu adalah vaksin multilateral yang hasil hibah dari beberapa negara, sehingga  datangnya juga sudah telat, dikirimnya ke daerah sudah telat sehingga expired, apalagi kalau di daerahnya lama pengirimannya, ini jangan sampai terjadi lagi vaksin yang dikirim ke daerahnya itu adalah vaksin yang expired," katanya.

Menurut data yang disampaikan, total sasaran Vaksinasi Covid-19 sebanyak 938,409. Dari 534 ribu dosis, akan expires di tanggal 28 Februari sebanyak 14.430 vaksin, vaksin yang expired adalah 360 moderna, dan selebihnya Astrazeneca. Sementara untuk Expired Maret 2022 sebanyak 162.652 vaksin, dan paling banyak adalah vaksin Sinovac.

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi IX Nihayatul Wafiroh vaksinasi booster Covid-19 Gorontalo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :