Sabtu, 11/05/2024 09:31 WIB

Warga Sipil Tewas saat Jet Saudi Terus Membom Lingkungan Yaman

Setidaknya satu warga sipil tewas dalam serangan terbaru yang diikuti oleh serangan lain di provinsi Hajjah.

Gumpalan asap membubung di Marib di Yaman tengah, pada 22 November 2020 [AFP via Getty Images/ilustrasi]

TEHRAN, Jurnas.com - Arab Saudi meningkatkan serangan udara terhadap wilayah sipil di kota-kota Yaman, setelah ketua Dewan Politik Tertinggi Yaman mengumumkan peluncuran kampanye mobilisasi umum melawan perang Saudi dan blokade habis-habisan.

Jet Saudi meluncurkan tiga serangan udara baru terhadap lingkungan al-Masajid di distrik Bani Matar Sana`a Jumat pagi, menurut jaringan televisi berbahasa Arab al-Masirah Yaman.

Dikutip dari Tasnim News Agency, setidaknya satu warga sipil tewas dalam serangan terbaru yang diikuti oleh serangan lain di provinsi Hajjah.

Situs media Yaman juga menyatakan bahwa pesawat militer Saudi melakukan setidaknya tujuh operasi di provinsi tengah Yaman, Ma`rib, menargetkan daerah al-Jubah dan Wadi.

Pesawat-pesawat Saudi juga menyerang daerah Medghal dan Sirwah di provinsi Yaman.

Tiga kali, jet Saudi membombardir wilayah Harad di provinsi Hajjah di utara Yaman. Sejauh ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa. Pesawat-pesawat itu juga menghantam lingkungan Al-Tinah di distrik Midi provinsi Hajjah.

Saat Yaman mengumumkan peluncuran kampanye "Badai Yaman" pada Rabu, pemimpin Dewan Politik Tertinggi Yaman, Mahdi al-Mashat menekankan perlunya ketabahan rakyat dalam menghadapi agresor.

Mashat melanjutkan dengan mengatakan bahwa kampanye itu akan mencakup rakyat, elit, dan otoritas Yaman, dan bahwa negara itu akan mengatur untuk menanggapi kejahatan Arab Saudi dan sekutunya menggunakan "semua cara yang tersedia."

Arab Saudi dan sejumlah sekutu regionalnya, yang didukung Amerika Serikat (AS) dan kekuatan Eropa, melancarkan perang terhadap Yaman pada Maret 2015, dengan tujuan membawa pemerintah mantan presiden Yaman Abd Rabbuh Mansour Hadi kembali berkuasa.

Perang telah menyebabkan ratusan ribu orang Yaman tewas dan jutaan lainnya mengungsi. Itu juga telah menghancurkan infrastruktur Yaman dan menyebarkan kelaparan dan penyakit menular di sana.

Meskipun Arab Saudi terus-menerus membombardir negara miskin itu, angkatan bersenjata Yaman secara bertahap tumbuh lebih kuat, meninggalkan Riyadh dan sekutunya, terutama Uni Emirat Arab, macet di negara itu.

KEYWORD :

Arab Saudi Yaman Warga Sipil




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :