Rabu, 15/05/2024 12:36 WIB

Korupsi Satelit Kemenhan, Kejagung Periksa Mantan Menkominfo

Da diperiksa sebagai saksi terkait dugaan korupsi dalam proyek pengadaan satelit slot orbit 123° Bujur Timur (BT) pada Kemenhan.

Mantan Menkominfo Rudiantara

Jakarta, Jurnas.com - Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Periode 2014-2019, Rudiantara.

Da diperiksa sebagai saksi terkait dugaan korupsi dalam proyek pengadaan satelit slot orbit 123° Bujur Timur (BT) pada Kementerian Pertahanan (Kemenhan) tahun 2015 sampai 2021 pada Jumat (11/2).

"Saksi yang diperiksa yaitu R selaku Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika RI Periode 2014-2019," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak.

Rudiantara disebut berperan sebagai pemegang hak pengelolaan filling (HPF) slot orbit 123° BT saat itu. Dia dimintai keterangan berdasarkan apa yang dia dengar, lihat, dan alami sendiri.

Pemeriksaan kali ini bertujuan agar saksi dapat memberikan keterangan demi kepentingan penyidikan perkara pidana. Pemeriksaan itu diharapkan dapat menemukan fakta hukum mengenai dugaan terjadinya pidana korupsi dalam proyek tersebut.

"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan," ujarnya.

Sebelumnya, Penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung juga telah memeriksa tiga purnawirawan TNI dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi di proyek satelit orbit 123 Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Ketiganya diperiksa sebagai saksi.

Mereka yang menjalani pemeriksaan ialah Laksamana Madya TNI (Purn) AP selaku mantan Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan Kemenhan, Laksamana Muda TNI (Purn) L selaku mantan Kepala Badan Sarana Pertahanan, Kemenhan. Lalu Laksamana Pertama TNI (Purn) L selaku Mantan Kepala Pusat Pengadaan pada Badan Sarana Pertahanan, Kemenhan.

"Ketiga saksi diperiksa terkait proses penyelamatan Slot Orbit 123 Bujur Timur (BT), khusus kontrak pengadaan satelit L-Band dengan Air Bus, pengadaan ground segment dengan Navayo maupun jasa konsultasi dengan Hogen Lovells, Détente, dan Telesat," ujar Leonard beberapa waktu lalu.

KEYWORD :

Kejaksaan Agung Korupsi Satelit Kementerian Pertahanan Menkominfo




JURNAS VIDEO :



PILIHAN REDAKSI :