Rabu, 15/05/2024 14:53 WIB

Ketua DPRD DKI: Commitment Fee Formula E Dibayar Sebelum APBD Disahkan

Ia akan menjelaskan soal adanya komitmen fee untuk penyelenggaraan Formula E di Jakarta.

Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi saat tiba di Gedung Merah Putih KPK.

Jakarta, Jurnas.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi dalam penyelenggaraan Formula E.

Dikatakan Prasetyo, ia akan menjelaskan soal adanya komitmen fee untuk penyelenggaraan Formula E di Jakarta.

"Pembayaran commitment fee sebesar Rp 560 miliar yang dilakukan sebelum Perda APBD disahkan," kata Prasetyo di akun Instagram prasetyoedimarsudi, Selasa, 8 Februari 2022.

Prasetyo mengatakan dirinya akan memberikan penjelasan ke penyelidik KPK terkait hal itu. Beberapa dokumen terkait juga dibawa olehnya untuk menguatkan kesaksiannya ke penyelidik.

"Semoga keterangan yang saya berikan dapat mendukung upaya penuh KPK dalam mengusut kasus dugaan korupsi dalam penyelenggaraan Formula E ini," ujar Prasetyo.

Kasus ini baru masuk ke tahap penyelidikan. KPK belum menentukan tersangka dalam kasus ini. Namun, KPK memastikan penyelidikan rasuah dalam ajang balap Formula E tidak sembarangan. Kasus itu dibuka karena adanya bukti.

KEYWORD :

KPK Korupsi Penyelenggaraan Formula E Prasetyo Edi Marsudi Ketua DPRD




JURNAS VIDEO :



PILIHAN REDAKSI :