Jum'at, 26/04/2024 07:05 WIB

Presiden Macron akan Persulit Warga Prancis yang Tak Mau Divaksinasi

Tahun lalu, Prancis memberlakukan izin kesehatan yang mencegah orang tanpa tes PCR atau bukti vaksinasi untuk memasuki restoran, kafe, dan tempat lainnya. Pemerintah ingin mengubahnya menjadi paspor vaksin yang berarti hanya yang divaksinasi yang dapat memiliki izin kesehatan.

Presiden Prancis Emmanuel Macron (Foto: Reuters)

PARIS, Jurnas.com - Presiden Prancis, Emmanuel Macron memperingatkan warganya yang belum juga divaksinasi COVID-19. Ia memastikan akan mempersulit siapapun yang tidak mau divaksinasi.

"Yang tidak divaksinasi, saya benar-benar ingin membuat mereka gelisah. Jadi, kami akan terus melakukannya, sampai akhir. Itulah strateginya," kata Macron kepada surat kabar Le Parisien dalam sebuah wawancara.

Tahun lalu, Prancis memberlakukan izin kesehatan yang mencegah orang tanpa tes PCR atau bukti vaksinasi untuk memasuki restoran, kafe, dan tempat lainnya. Pemerintah ingin mengubahnya menjadi paspor vaksin yang berarti hanya yang divaksinasi yang dapat memiliki izin kesehatan.

"Saya tidak akan mengirim (yang tidak divaksinasi) ke penjara, saya tidak akan memvaksinasi dengan paksa. Jadi kami perlu memberi tahu mereka, mulai 15 Januari, Anda tidak akan bisa pergi ke restoran lagi, Anda tidak akan bisa dapat satu, tidak akan dapat minum kopi, pergi ke teater, bioskop," ujarnya.

Macron menuai kritikan di masa lalu karena pernyataan spontan yang menurut banyak orang Prancis dianggap arogan, memotong, atau mencemooh. Ia kemudian menyatakan penyesalannya pada beberapa kesempatan.

"Seorang presiden seharusnya tidak mengatakan itu," kata pemimpin sayap kanan Marine Le Pen di Twitter. "Emmanuel Macron tidak layak untuk jabatannya."

Dalam wawancara terperinci, yang pertama bagi Macron di tahun baru, ia juga mengatakan memiliki pikiran yang baik untuk mencalonkan diri dalam pemilihan kembali pada bulan April, tetapi tidak secara eksplisit mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri.

"Saya ingin melakukannya," kata Macron.

Sebagai favorit jelas dalam jajak pendapat, Macron belum secara resmi mengatakan akan mencalonkan diri, meskipun para letnannya sudah mempersiapkan kampanye.

KEYWORD :

Prancis Emmanuel Macron Vaksinasi COVID-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :