Sabtu, 27/04/2024 01:44 WIB

Respons Industri, Kalbis Institute Buka Program Virtual Reality

Kalbis Institute menilai bahwa dalam beberapa waktu terakhir virtual reality menjadi salah satu kebutuhan yang penting di masa depan, terlebih sejak Facebook mengelurakan metaverse sebagai salah satu business model terbaru dalam dunia digital.

Ilustrasi Program Virtual Reality Kalbis Institute (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kalbis Institute secara resmi meluncurkan program Bachelor of Informatics in Virtual Reality. Program ini merupakan bentuk respons Kalbis Institute dalam rangka menyelaraskan kurikulum sesuai kebutuhan industri.

Kalbis Institute menilai bahwa dalam beberapa waktu terakhir virtual reality menjadi salah satu kebutuhan yang penting di masa depan, terlebih sejak Facebook mengelurakan metaverse sebagai salah satu business model terbaru dalam dunia digital.

Belum lagi melihat kebutuhan di berbagai sektor yang sangat membutuhkan virtual reality, seperti yang disampaikan oleh medicalfuturist.com, di mana kebutuhan akan virtual reality ini sangat membantu dunia Kesehatan di masa depan.

Di dalam program Virtual Reality Kalbis Institute ini, kampus mengedepankan Project Based Learning. Mahasiswa dituntut untuk mampu memiliki proyek akhir sehingga berpengalaman dalam pengembangan solusi kreatif untuk AR maupun VR.

Selain itu program ini juga didukung dengan State of The Art Facilisties, yaitu mahasiswa memiliki lab dan hal pendukung lainnya sehingga mereka tidak hanya memiliki kemampuan teoritis namun juga skill teknis, desain dan skill porfesional lainnya seperti game engine programming, techology integration, dan masih banyak lagi.

Lulusan program study ini diharapkan mampu menciptakan seseorang yang memiliki kemampuan untuk menjadi virtual reality developer, XR gameplay and tools, Technical 3D Artist, dan masih banyak lagi.

Salah satu bentuk nyata untuk mencapai lulusan ini dicontohkan oleh mahasiswa Kalbis Institute, Joseph Chou Jyh, yang telah melaksanakan program `BoosterCamp` untuk VR dan AR yang dilaksakan di Dongseo University, Korea Selatan.

Tidak hanya itu khusus untuk program ini, Kalbis Institute didukung oleh Markus Santoso, seorang pengembang virtual reality yang juga merupakan Assistant Proffesor at The University of Florida, United States of America. Dia juga akan menjadi Visiting Professor di Kalbis Institute.

"Teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) adalah The Next Internet. Dengan market value yang diproyeksikan akan melebihi US$1 trillion dalam beberapa tahun kedepan ini, teknologi VR/AR segera akan menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi dan teknologi global," kata Markus Santoso.

"Spektrum aplikasi VR/AR sangat luas mulai dari education/training, medical, military, dan lain-lain, maka tidaklah mengherankan dalam beberapa tahun belakangan ini, lowongan kerja di bidang VR/AR tumbuh sekitar 1.400 persen. Mulai tahun ini, Kalbis Institute menyediakan state of the art facilities untuk mendukung pengajaran dan riset dibidang VR/AR, pastikan anda mengamankan seat anda di Kalbis Institute agar anda memiliki career-ready skill sets and expertise dan menjadi pioneer dibidang VR/AR," imbuh dia.

KEYWORD :

Kalbis Institute Virtual Reality Program Studi Realitas Virtual




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :