Minggu, 28/04/2024 10:03 WIB

Kalbis Institute Fokuskan Mahasiswa Implementasi Ekonomi Hijau

Kalbis Institute Fokuskan Mahasiswa Implementasi Ekonomi Hijau

Mahasiswa sedang mengumpulkan sampah plastik (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kalbis Institute menunjukkan komitmennya dalam mendukung implementasi ekonomi hijau, melalui Program Studi Magister Manajemen (MM) in Sustainable Development untuk jenjang magister (S-2).

Melalui Prodi MM in Sustainable Development, Kalbis Institute menyiapkan mahasiswa tidak hanya fokus pada ekonomi hijau (green economics), melainkan pula menjaga keberlangsung perusahaan dari sisi keuangan dan operasional.

Ekonomi hijau tak lepas dari upaya Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang diluncurkan PBB, guna menjawab tantangan kelestarian alam, perubahan iklim, hingga kesenjangan sosial.

Head of Brand and Communication Kalbis Institute, Raymond Christantyo mengatakan, dalam rangka mengimplementasikan beberapa tujuan dari 17 tujuan SDGs, Kalbis Institute melalui UMKM ikut berkontribusi menciptakan generasi yang terliterasi pentingnya perkembangan ekonomi di Indonesia.

"Kalbis Institute berkolaborasi dengan US Department of State, The YSEALI Professional Fellows Program, The American Council for International Education, Metropolitan State University (MSU) of Denver, Kalbis Insitute, Sampoerna University, BNI, UPH, Petruk Semar Ecosystem, Ultima Tekno Solusindo, Sparkslab Incubation, dan Entrepreneurial Club, menggelar seminar MSMEs bertaraf Internasional yang berfokus pada UMKM lokal di Indonesia," terang Raymond pada Senin (10/4).

Kegiatan ini, lanjut Raymond, dilaksanakan dengan harapan dengan adanya kolaborasi ini, bisa memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara, terutama dalam pengembangan UMKM yang merupakan salah satu kunci utama perekonomian di Indonesia.

Serta, dapat menginspirasi dan memotivasi para mahasiswa supaya terus berkarya, bermimpi, dan memiliki semangat dalam memberikan implementasi nyata untuk menciptakan usaha yang luar biasa.

"Adanya sistem pendidikan dan literasi keuangan yang berkualitas dapat menjadi awal bagi tercapainya beberapa tujuan SDGs, seperti perkembangan kualitas pendidikan dan pertumbuhan ekonomi," jelas dia.

Selain itu, implementasi ekonomi hijau di Kalbis Institute tercermin dari kebijakan pengelolaan sampah. Seluruh civitas akademika tidak diperkenankan membawa bahan nondaur ulang seperti plastik, dan didorong membawa peralatan makan secara mandiri.

"Kalbis Institute terutama di Program Studi Magister Manajemen terus berupaya mendukung literasi program program SDG yang ada di Indonesia, karena kami melihat kurangnya hal tersebut. Kami berharap dengan ini UMKM di Indonesia mampu berkembang dan menjadi fondasi perekonomian di Indonesia," tutup Raymond.

KEYWORD :

Kalbis Institute Ekonomi Hijau MM in Sustainable Development




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :