Akbar Tanjung dan ARB Bahas Posisi Ketua DPR

Jakarta - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tandjung menemui Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB), Jumat (25/11).

Salah satu yang dibahas dalam pertemuan yang berlangsung di Bakrie Tower, Rasuna Said, Jakarta ini terkait keputusan Rapat Pleno DPP Partai Golkar yang mengusulkan Ketua DPP Partai Golkar, Setya Novanto sebagai Ketua DPR menggantikan Ade Komarudin (Akom).

"Tentu kita juga bicara Partai Golkar. Saya kira itu," kata ARB.

Dikatakan ARB, Dewan Pembina belum mengambil sikap apapun terkait dengan wacana pergantian Ketua DPR. Pasalnya, Dewan Pembina sejauh ini belum bertemu dengan DPP mengenai hal ini.

Padahal, Pasal 21 Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar menyebutkan keputusan-keputusan strategis harus dibicarakan antara pengurus DPP dengan Dewan Pembina. Selain itu, Dewan Pembina sebagaimana dalam AD/ART Partai Golkar memiliki peran penting karena nasihatnya harus diikuti oleh pengurus DPP.

"Keputusan-keputusan strategis harus dibicarakan Dewan Pembina dengan DPP jadi secara eksplisit disebutkan bahwa yang strategis itu apa calon presiden dan wakil presiden dan ketua lembaga-lembaga negara. Yang ketiga, dan ini semua jadi tantangan Pimpinan Munas adalah bahwa nasihat itu harus diikuti oleh DPP. Jadi kita belum mengambil sikap apa apa terhadap satu pembahasan Pak Setya Novanto karena belum ketemu," ungkap dia.

Selain soal Setnov, dalam pertemuan sambil makan siang yang ddihadiri sejumlah tokoh lainnya, ARB dan Akbar membicarakan mengenai sejumlah hal terkait kondisi politik tanah air.

"Kami makan siang membahas berbagai masalah kenegaraan dan masalah-masalah kepartaian. Kami berpendapat tentu kita harapkan Indonesia makin tenang makin damai. Kita harapkan juga lebih baik ke depan baik di dalam masalah politiknya dan masalah ekonominya," tandas ARB.

KEYWORD :

Partai Golkar Ketua DPR Akbar Tanjung

AHY Pastikan Demokrat Terima Putusan MK dengan Rasa Syukur

Gus Imin Pastikan DPR Komit Sempurnakan UU Pemilu

Jokowi Beri Penghargaan kepada Menantunya

Hakim Heran BAP Saksi Kasus SYL Bocor ke Pejabat Kementan

KPK Buka Suara Soal BAP Saksi Korupsi SYL Bocor

Dewas Bakal Sidang Etik Pimpinan KPK Nurul Ghufron

MA Hukum Bupati Mimika Eltinus Dua Tahun  Penjara

Kuartal I 2024, BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun