Selasa, 21/05/2024 17:26 WIB

Sudah Vaksin Penuh, Turis Inggris ke India Tetap Jalani Karantina

AstraZeneca adalah salah satu penyedia utama program vaksinasi Inggris, bersama dengan rekan-rekan Amerika Serikat (AS) Moderna dan Pfizer.

Seorang wanita menerima dosis vaksin COVID-19 di kios vaksinasi drive-in di Ahmedabad, India, 27 Mei 2021. (Foto: REUTERS/Amit Dave)

New Delhi, Jurnas.com - Warga negara Inggris yang mengunjungi India bulan ini harus menjalani karantina wajib bahkan jika mereka telah divaksinasi penuh terhadap COVID-19 sebagai pembalasan atas pembatasan Inggris terhadap warga negara India.

Dikutip dari Reuters, aturan baru, yang berlaku mulai Senin, mengikuti keputusan Inggris untuk mewajibkan orang India yang divaksinasi dengan Covishield AstraZeneca untuk dikarantina.

India terutama bergantung pada vaksin Covishield, yang dikembangkan AstraZeneca dan diproduksi di India oleh Serum Institute yang berbasis di Pune, yang tidak diakui oleh Inggris di bawah aturan baru, meskipun sama dengan dosis yang diberikan kepada jutaan orang Inggris.

AstraZeneca adalah salah satu penyedia utama program vaksinasi Inggris, bersama dengan rekan-rekan Amerika Serikat (AS) Moderna dan Pfizer.

"India telah memutuskan untuk memberlakukan timbal balik pada warga negara Inggris yang tiba di India dari Inggris," kata sumber pemerintah yang menolak disebutkan namanya sejalan dengan kebijakan pemerintah.

Sumber-sumber pemerintah di New Delhi bulan lalu memperingatkan pembalasan setelah Menteri Luar Negeri Subrahmanyam Jaishankar mengatakan dia telah mendesak untuk resolusi awal setelah pertemuan dengan mitra Inggrisnya di Majelis Umum PBB di New York.

KEYWORD :

Inggris India Vaksinasi COVID-19 Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :