Jum'at, 26/04/2024 13:25 WIB

Reshuffle Kabinet Jokowi Pas dan Terukur, Umbas: Terbersit Harapan untuk Perubahan

Terbersit jelas harapan untuk perubahan menjadi lebih baik ke depan.

Michael Umbas, Ketua Relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ)

Jakarta, Jurnas.com - Ketua Umum relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ) Michael Umbas mengucapkan selamat kepada para menteri baru Kabinet Indonesia Maju.

"Pengangkatan dan pergantian menteri atau reshuffle oleh Presiden Jokowi dilakukan dengan berbagai pertimbangan matang, pas dan sangat terukur," ujar Umbas di Jakarta, Rabu (23/12/2020).

Umbas mengingatkan, Presiden Jokowi dalam berbagai kesempatan sebelumnya menyampaikan dengan tegas akan melakukan pergantian para pembantunya dengan berbagai alasan rasional.

Sehingga momentum reshuffle yang dilakukan pada Selasa, (22/12/2020) baik mengisi pos menteri yang kosong akibat terkena kasus korupsi, maupun mengganti menteri yang sedang menjabat, memiliki dasar yang sangat kuat.

Menurut Umbas, kepercayaan kepada Sakti Wahyu Trenggono menduduki kursi menteri Kelautan dan Perikanan sudah sangat tepat, mengingat yang bersangkutan punya rekam jejak yang baik, selain itu telah teruji menjalani jabatan sebagai Wakil Menteri Pertahanan.

Penunjukan Sandiaga Uno sebagai Menparekraf, lanjut Umbas, juga sudah pas, mengingat pariwisata sebagai salah satu leading sector ekonomi namun mengalami dampak paling berat akibat pandemi covid 19.

"Sandi memiliki kemampuan profesional untuk mengangkat kembali kejayaan sektor pariwisata kita," ungkap Umbas.

Ia juga menilai penempatan ibu Risma sebagai Mensos adalah pilihan brilian dari pak Jokowi. Kapasitas Tri Risma Maharini yang sarat prestasi dan persisten dalam menjalankan kebijakan untuk banyak orang menjadi jaminan akan ada perubahan signifikan di tubuh Kemensos.

Bahkan bagi Umbas pergantian Menteri Agama adalah salah satu yang mengagetkan sekaligus melegakan. Menteri Agama baru Yaqut Cholil Quomas atau akrab disapa Gus Yaqut adalah sosok yang toleran, terbuka, pemahaman keagamaan inklusif dan juga mengedepankan semangat _Hubbul Wathon Minal Iman_ sebagai semboyan khas NU.

Sedangkan penunjukan Menkes Budi Gunadi Sadikin (BGS), kata Umbas juga ada alasan khusus, meskipun sosok dr Terawan juga memiliki komitmen serta kemampuan yang baik.

"BGS diyakini bisa menjawab harapan Presiden Jokowi terutama menghadapi situasi krusial penanganan pandemi Covid 19," jelasnya.

Menurut Umbas, tampilnya Mendag baru M. Lutfi tentu memberi harapan baru di bidang perdagangan. Pengalaman Lutfi sebagai mantan Mendag dan Dubes memberi jaminan adanya peningkatan ekspor dan surplus perdagangan luar negeri.

Umbas mengatakan, konklusi dari reshuffle Kabinet oleh Jokowi menjelang akhir tahun, yakni terbitnya optimisme dan harapan baru yang lebih menjanjikan ke depan.

"Tantangan berat kondisi ekonomi dan sosial di tengah pandemi covid 19 adalah para menteri harus berani melahirkan terobosan, cepat bekerja dan ditopang skill manajerial dan leadership yang kuat. Lebih dari itu tentu integritas tinggi dan loyalitas tanpa batas kepada Presiden," jelasnya.

Terakhir, Umbas atas nama segenap jajaran relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ) menyambut baik dan mendukung penuh langkah reshuffle yang dilakukan Presiden Jokowi dan Wapres KH Maruf Amin. Terbersit jelas harapan untuk perubahan menjadi lebih baik ke depan.

"Akhir kata, Selamat sambut Natal 25 Desember 2020 bagi umat Kristiani, sembari menyongsong tahun 2021 yang penuh harapan untuk seluruh anak bangsa," tuntas Michael Umbas.

KEYWORD :

Michael Umbas Reshuffle Sakti Wahyu Trenggono Sandiaga Uno




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :