Kamis, 18/04/2024 21:33 WIB

NasDem Tak Masalah Menterinya Dicopot dari Kabinet Jokowi

Ya kalau soal posisi menteri kita selalu menghargai namanya hak prerogatif presiden bahwa urusan menteri itu urusan prerogatifnya presiden nah tentu ya kita serahkan sepenuhnya kepada presiden terkait dengan posisi menteri-menteri.

Wakil Ketua Komisi II DPR dari F-NasDem, Saan Mustopa

Jakarta, Jurnas.com - Partai NasDem ikhlas jika menterinya ditendang dari kabinet pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa mengatakan perombakan atau reshuffle kabinet sepenuhnya merupakan hak prerogatif Jokowi.

"Ya kalau soal posisi menteri kita selalu menghargai namanya hak prerogatif presiden bahwa urusan menteri itu urusan prerogatifnya presiden nah tentu ya kita serahkan sepenuhnya kepada presiden terkait dengan posisi menteri-menteri," katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (16/5).

Partai NasDem, lanjutnya, tetap menghargai setiap keputusan Jokowi. Termasuk, kebijakan dalam melakukan reshuffle di kabinetnya.

"Karena sekali lagi kita menghargai hak prerogatifnya presiden tentu presiden punya banyak pertimbangan dan sebagainya," kata dia.

Dia juga yakin pertimbangan-pertimbangan Jokowi dalam merombak kabinetnya bersifat objektif. Perombakan diyakini bukan karena perbedaan sikap politik ataupun kepentingan kelompok tertentu.

"Jadi tentu pertimbangan-pertimbangan yang dikedepankan presiden juga pertimbangan-pertimbangan yang objektif bukan pertimbangan-pertimbangan subjektif. Jadi sekali lagi kita hormati hak prerogatif presiden," tegas Saan yang Anggota DPR RI ini.

Sejauh ini ada tiga menteri dari Partai NasDem yang masih berada di pemerintahan Jokowi. Mereka, yakni Menkominfo Johnny G Plate, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.

Hubungan Partai NasDem dengan Presiden Jokowi berada di titik terendah. Sebagai koalisi pemerintah, NasDem tak lagi diajak dalam rapat koalisi di Istana.

Jokowi bahkan terang-terangan menyebut berpeluang merombak menteri dari NasDem. Kemungkinan itu imbas mulai renggangnya hubungan Kepala Negara dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

"Ya, bisa saja (mereshuffle menteri NasDem)," kata Jokowi beberapa waktu lalu.

 

KEYWORD :

Warta DPR NasDem Saan Mustopa reshuffle kabinet Jokowi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :