Jum'at, 26/04/2024 07:18 WIB

Uni Eropa Minta Israel Hentikan Bongkar Rumah Palestina

Uni Eropa (UE) meminta Israel menghentikan pembongkaran rumah warga Palestina di wilayah pendudukan.

Seorang pria Palestina menghibur seorang anak setelah rumah mereka dihancurkan oleh otoritas Israel di Ramallah, Tepi Barat pada 12 Juni 2019 [Issam Rimawi / Anadolu Agency]

Jakarta, Jurnas.com - Uni Eropa (UE) meminta Israel menghentikan pembongkaran rumah warga Palestina di wilayah pendudukan. Hal itu disampaikan Juru Bicara Uni Eropa Peter Santo, Jumat (06/11).

“Minggu ini, pasukan Israel menghancurkan lebih dari 70 bangunan, termasuk fasilitas perumahan, mata pencaharian dan sanitasi, milik 11 keluarga Palestina dengan 41 anak di Khirbet Hamsa Al-Foqa, di Lembah Yordania utara," katanya dilansir Middleeast, Jumat (06/11).

"Pembongkaran besar-besaran ini sekali lagi menegaskan tren penyitaan dan pembongkaran yang disesalkan sejak awal tahun," tambahnya.

"Ini terjadi di atas ancaman pembongkaran sekolah Palestina di komunitas Ras Al-Teen di Tepi Barat pusat, yang telah didanai bersama oleh Uni Eropa dan beberapa Negara Anggota Uni Eropa."

Pejabat Uni Eropa mengindikasikan saat ini ada 52 sekolah Palestina di bawah ancaman pembongkaran.

"Seperti yang ditegaskan dalam Kesimpulan Dewan Uni Eropa sebelumnya, Uni Eropa menyerukan perlindungan anak-anak, termasuk memastikan hak mereka atas pendidikan di lingkungan sekolah yang aman dan terjamin. Pendidikan adalah hak asasi manusia yang harus dilindungi dan dipertahankan."

Dia melanjutkan, perkembangan seperti itu merupakan penghalang menuju solusi dua negara.

“UE mengulangi seruannya pada Israel untuk menghentikan semua penghancuran seperti itu, termasuk bangunan yang didanai UE, khususnya sehubungan dengan dampak kemanusiaan dari pandemi virus korona saat ini,” juru bicara UE menyimpulkan.

Sementara itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa mengumumkan bahwa sejauh ini pada tahun 2020, 689 bangunan telah dihancurkan di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.

Yvonne Helle, pelaksana tugas koordinator kemanusiaan di wilayah pendudukan Palestina, mengungkapkan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis bahwa pembongkaran ini mengakibatkan 869 warga Palestina yang kehilangan rumah mereka mengungsi.

Helle menunjukkan bahwa jumlah bangunan yang dihancurkan sejak awal tahun hingga saat ini adalah: “Lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya sejak 2016.”

KEYWORD :

Uni Eropa Rumah Palestina Militer Israel




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :