Kamis, 25/04/2024 08:04 WIB

Uni Eropa Klaim Telah Kirim 220.000 Peluru Artileri ke Ukraina

UE telah menyediakan 220.000 peluru artileri ke Ukraina guna membantu melawan invasi Rusia.

Bendera Ukraina dan Uni Eropa berkibar di Lapangan Eropa di Kyiv pada 24 Juni 2022. (AFP)

JAKARTA, Jurnas.com - Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni EropaJosep Borrell mengatakan, UE telah menyediakan 220.000 peluru artileri ke Ukraina di bawah skema penting yang diluncurkan dua bulan lalu untuk meningkatkan pasokan amunisi ke Kyiv guna membantu melawan invasi Rusia.

Borrell mengatakan negara-negara UE juga telah memberikan 1.300 rudal di bawah skema tersebut dan berada di jalur yang tepat untuk mencapai target memasok 1 juta keping amunisi dalam setahun, meskipun beberapa negara UE menghindari untuk mendukung tujuan itu jika memungkinkan.

"Hari-hari, minggu, dan bulan berikutnya akan menentukan secara strategis dalam perang di Ukraina," kata Borrell kepada wartawan saat dia mengumumkan angka tersebut pada akhir pertemuan para menteri pertahanan Uni Eropa di Brussel.

Pemerintah UE menyetujui skema amunisi pada bulan Maret setelah Kyiv memperingatkan bahwa mereka sangat membutuhkan putaran artileri karena invasi Rusia berubah menjadi perang gesekan yang intens, dengan ribuan peluru ditembakkan setiap hari.

Rencana UE, bernilai setidaknya 2 miliar euro, terdiri dari tiga elemen, semuanya terkait dengan insentif keuangan. Dua elemen pertama menawarkan pengembalian sebagian untuk senjata dan amunisi yang dikirim ke Ukraina, menggunakan dana bernama Fasilitas Perdamaian Eropa.

Rencana tersebut menandai pertama kalinya UE terlibat dalam pendanaan pengadaan amunisi bersama skala besar dan mencerminkan bagaimana UE menjadi jauh lebih terlibat dalam urusan militer sejak pasukan Rusia menyapu Ukraina pada Februari 2022.

Elemen pertama dari rencana tersebut mendorong anggota UE untuk mengirim amunisi dari timbunan, yang kedua memberikan insentif bagi negara-negara untuk melakukan pemesanan bersama dan yang ketiga berfokus untuk membantu perusahaan senjata meningkatkan kapasitas produksi mereka.

220.000 peluru disediakan di bawah bagian pertama dari rencana tersebut, kata Borrell. Kontrak pengadaan bersama pertama di bawah bagian kedua dari rencana diharapkan akan ditandatangani pada musim panas, menurut pejabat.

Sumber: Reuters

KEYWORD :

Perang Rusia Ukraina Uni Eropa Josep Borrell peluru Artileri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :