Sabtu, 27/04/2024 09:32 WIB

Um Hanadi, Ibu Rumah Tangga Paling Ditakuti ISIS

Neneknya hanya menyebutnya sebagai

Wahida Mohamed al-Jumaily, atau Um Hanadi, paling ditakuti ISIS./foto:daylimail

Jakarta - Neneknya hanya menyebutnya sebagai "rabat manzal", yang artinya seorang jurnas.com/tags/ibu rumah tangga/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">ibu rumah tangga, yang balas dendam atas kematian semua anggota keluarganya. Wahida Mohamed al-Jumaily, atau dikenal sebagai Um Hanadi, pemimpin milisi di pusat kota Shirqat.

Um Hanadi (39) telah kehilangan begitu banyak orang yang dicintai dalam pertempuran dengan kelompok teroris. Suami keduanya tewas awal tahun ini, dan juga para jihadis yang telah membunuh ayahnya dan tiga saudara. Kemanapun ia pergi, Beretta 9mm selalu ada dipinggangnya.

"Aku penggal mereka, memasak kepalanya, membakar tubuhnya, dan memegang tinggi-tinggi potongan kepala musuh," kata Um Hanadi, seperti dikutip dari Daylimail, (29/9).

Pada DayliMail diceritakan bagaimana ia dalam gambar-gambar potongan foto yang menampakkan dua kepala dalam kuali, serta gambar potongan tubuh tanpa kepala yang tampak telah dibakar. Um Hanadi, adalah seorang nenek yang jurnas.com/tags/paling ditakuti/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">paling ditakuti oleh jurnas.com/tags/ISIS/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">ISIS juga sekaligus menduduki daftar puncak paling dicari.

Pada foto juga menunjukkan bagaimana Um Hanadi sambil menangis membungkuk di hadapan orang mati, yang diduga suaminya keduanya, yang dibunuh awal tahun ini.

Sejak suami pertamanya tewas terbunuh, Um Hanadi kemudian menikah lagi. Namun, suami keduanya juga dibunuh oleh jurnas.com/tags/ISIS/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">ISIS awal tahun ini. jurnas.com/tags/ISIS/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">ISIS juga membunuh ayahnya dan tiga saudara lelakinya. Hanadi mengatakan, jurnas.com/tags/ISIS/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">ISIS juga membunuh domba, anjing dan burung-burungnya. Dia sendiri beberapa kali hampir terbunuh.

"Saya berada di daftar buronan utama mereka. Bahkan lebih dicari dibanding perdana menteri," ujar Um Hanadi kepada koran Al Sabah.

Um Hanadi, memimpin kelompok milisi 70-an suku yang kuat di Shirqat, sekitar 50 mil selatan Mosul. Dia telah membantu pasukan pemerintah mengusir jurnas.com/tags/ISIS/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">ISIS pergi, dan mengatakan telah selamat dari enam upaya pembunuhan dan mendapat ancaman dari pemimpin puncak.

Sebuah laporan media Irak mengatakan, Minggu lalu Um Hanadi memimpin sekelompok lima puluh pejuang ke pusat kota Shirqat dan berhasil mengusir kelompok jurnas.com/tags/ISIS/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">ISIS.

Um Hanadi mengatakan kepada Al Sabah bahwa anak-mertuanya disiksa, dengan tangan dan kaki diamputasi, sebelum dieksekusi, setelah jurnas.com/tags/ISIS/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">ISIS menguasai Shirqat pada tahun 2014.

Um Hanadi, yang memiliki dua orang putri ini menyebut bahwa ia telah banyak menerima ancaman dari pimpinan puncak jurnas.com/tags/ISIS/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">ISIS, termasuk dari (pemimpin jurnas.com/tags/ISIS/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">ISIS) Abu Bakar (al-Baghdadi) sendiri.

"Aku di bagian atas daftar paling dicari mereka, bahkan lebih dari Perdana Menteri," ucap Um Hanadi.[]

KEYWORD :

um hanadi ibu rumah tangga paling ditakuti ISIS jurnas Wahida Mohamed al-Jumaily teroris irak




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :