Jum'at, 19/04/2024 21:21 WIB

Venezuela Serukan Kampanye Internasional Melawan Sanksi AS

Sumber resmi mengklaim bahwa banyak rakyat Venezuela yang sudah tewas akibat tindakan hukuman AS yang menghambat impor makanan dan obat-obatan Venezuela.

Nicolas Maduro (Foto: Reuters)

Caracas, Jurnas.com - Pemerintah Venezuela mengumumkan kampanye internasional yang mencela kejahatan Amerika Serikat (AS) terhadap kemanusiaan.

Mengikuti instruksi Presiden negara itu, Nicolas Maduro, para pejabat senior menekankan bahwa ini adalah kampanye yang berfokus pada peningkatan kesadaran di seluruh dunia tentang sanksi ilegal dan kebijakan bermusuhan AS terhadap Venezuela.

Dalam konteks ini, Wakil Presiden Delcy Rodríguez menggarisbawahi, sanksi tersebut berdampak negatif terhadap kondisi kehidupan semua rakyat Venezuela.

Sumber resmi mengklaim bahwa banyak rakyat Venezuela yang sudah tewas akibat tindakan hukuman AS yang menghambat impor makanan dan obat-obatan Venezuela.

Sejalan dengan sikap pemerintahan Maduro, anggota majelis konstituante bangsa juga mengutuk kebijakan agresif AS.

Dari pihak oposisi, anggota parlemen memiliki pendapat yang sama sekali berbeda, tetapi di jalan-jalan, warga biasa mengecam warga Venezuela yang mendukung tindakan kontroversial AS.

Para ahli mengatakan kebijakan AS tidak memiliki dasar hukum.

Banyak rakyat Venezuela berharap blokade AS akan berakhir sesegera mungkin untuk meningkatkan ekonomi negara.

"Kejahatan terhadap kemanusiaan adalah kampanye yang diluncurkan oleh pemerintah Venezuela untuk membuat semua negara ikut mengecam kebrutalan AS terhadap negara-negara berdaulat,"katanya.

"Ini juga seruan bagi semua negara untuk bersatu dan menentang sanksi ilegal Washington," sambungnya. (Press TV)

KEYWORD :

Pemerintah Venezuela Nicolas Maduro Amerika Serikat Kejahatan Kemanusiaan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :