Sabtu, 27/04/2024 05:57 WIB

Guardiola Kecam Penyerangan Rumah CEO MU

Guardiola juga mengutuk penyerangan yang dilakukan sekelompok orang yang menargetkan rumah wakil ketua eksekutif Setan Merah, Ed Woodward.

Ekspresi kocak Pep Guardiola (foto: Soccerway)

London, Jurnas.com - Pelatih Manchester City Pep Guardiola memuji pekerjaan Ed Woodward di Manchester United, dan mengkritik para penggemar yang bertingkah selama derby pada Kamis (30/1) dini hari di Stadion Etihad.

The Citizen kalah 1-0 dari rival mereka lewat gol semata wayang Nemanja Matic. Namun Sergio Aguero dkk tetap melaju ke final Piala EFL, berkat kemenangan agregat 3-2.

Dalam video yang beredar di media sosial selama pertandingan, sejumlah suporter City melakukan gerakan menirukan pesawat, yang mengacu pada tragedi Munich, terhadap para pendukung United.

Guardiola juga mengutuk penyerangan yang dilakukan sekelompok orang yang menargetkan rumah wakil ketua eksekutif Setan Merah, Ed Woodward.

"Saya tidak menyukainya. Saya tidak suka apa yang terjadi dengan Ed Woodward di rumah. Anda melihat skuat United, ini sangat bagus. Jujur, ini sangat bagus," kata dia dikutip dari Fox Sports Asia.

"Jadi bukan (alasan) untuk melakukan itu. Ketika Anda berbicara tentang apa yang terjadi, saya tidak mengetahuinya. Jika itu akan terjadi, itu tidak baik. Benar-benar tidak," tandas dia.

Sebelumnya, dalam sebuah video yang diunggah di media sosial, sekelompok orang berkumpul di luar rumah Ed di Cheshire, lalu meneriakkan ancaman terhadap dirinya.

Media Inggris melaporkan bahwa Woodward yang berusia 48 tahun maupun keluarganya sedang tidak ada di rumah kala itu.

Dikutip dari Reuters pada Rabu (29/1), Setan Merah saat ini berada di urutan ke-5 Liga Premier, terpaut 33 poin dari pemimpin dan rival sekotanya, Liverpool.

Karenanya, Woodward menjadi sasaran kesalahan para pendukung atas penampilan buruk klub baru-baru ini.

"Klub Sepak Bola Manchester United malam ini telah diberitahu tentang insiden di luar rumah salah satu karyawan kami," demikian pernyataan klub.

"Kami tahu bahwa dunia sepak bola akan bersatu di belakang kami saat kami bekerja dengan Polisi Manchester Besar untuk mengidentifikasi para pelaku serangan yang tidak beralasan ini."

"Siapa pun yang dinyatakan bersalah melakukan pelanggaran pidana, atau terbukti melanggar hukum di properti ini, akan dilarang seumur hidup oleh klub dan dapat menghadapi tuntutan hukum. Penggemar yang mengemukakan pendapat adalah satu hal, kerusakan pidana dan niat untuk membahayakan kehidupan adalah hal lain. Tidak ada alasan untuk ini," tandas MU.

KEYWORD :

Manchester City Pep Guardiola Ed Woodward CEO MU




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :