Jum'at, 19/04/2024 17:15 WIB

Berburu Investasi Puluhan Triliun, Jokowi Terbang ke Emirat Arab

Uni Emirat Arab menjatuhkan kepercayaan investasi kepada Indonesia.

Presiden Joko Widodo

Jakarta, Jurnas.com - Presiden Joko Widodo berkunjung ke Uni Emirat Arab (UEA) guna mengejar investasi puluhan triliun. Kunjungan ini juga untuk mempererat hubungan bilateral antara kedua negara.

Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman mengatakan kunjungan kali ini bertujuan untuk memperluas kerja sama di bidang investasi dalam bingkai persahabatan.

“Indonesia sebagai negara yang makin kuat dan maju, dengan situasi politik yang kondusif telah terpilih sebagai Most Preferred Emerging Market di tahun 2020,” kata Fadjroel sebelum keberangkatan di Halim Perdana Kusumah, Jakarta, Minggu (12/01/2020).

Fadjroel mengatakan, Uni Emirat Arab menjatuhkan kepercayaan investasi kepada Indonesia.

“Dan Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan kerja ke Abu Dhabi untuk membahas perjanjian bilateral kedua negara sekaligus menjadi Pembicara Kunci (Keynote Speaker) di acara abu Dhabi Sustainability Week,” katanya.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan lawatan kerja luar negeri pertama kepala negara tersebut dilakukan untuk `menjemput` investasi senilai 4 miliar dolar AS atau Rp54 triliun dari Uni Emirat Arab (kurs Rp13.500 perdolar AS).

Dalam kunjungan tersebut, empat Memorandum of Understanding (MoU) investasi akan ditandatangani, yakni:

1. Kerja sama proyek Kilang Balikpapan antara perusahaan minyak dan gas Mubadalah dengan PT Pertamina (Persero).

2. Proyek Kilang Balongan yang akan dikerjakan Pertamina bersama dengan perusahaan asal UEA, Abu Dhabi National Oil Company (Adnoc).

3. Kontrak kerja antara Enterprice Global Alumunium (EGA) dengan Indonesia Asahan Indonesia (Inalum).

4. Kerja sama antara PT PLN (Persero) dan Masdar untuk proyek pembangkit listrik tenaga surya terapung di Waduk Cirata.

KEYWORD :

Jokowi UEA




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :