Sabtu, 27/04/2024 11:37 WIB

Rouhani: Kami Tak Ingin Perang dengan Negara Lain

Iran akan memenangkan setiap pertempuran yang berusaha memerangi Teheran.

Presiden Hassan Rouhani saat peresmian di Bandara Internasional Imam Khomeini (IKIA) di Teheran selatan, Selasa (18/6).

Teheran, Jurnas.com - Presiden Hassan Rouhani menegaskan kembali, Iran tidak mencari perang dengan negara mana pun. Pasalnya, Iran akan menjadi pemenang utama dari setiap perang melawan Teheran.

"Kami tidak akan berperang dengan negara mana pun, mereka yang menghadapi kami adalah sekelompok politisi dengan sedikit pengalaman," kata Rouhani, pada upacara peresmian di Bandara Internasional Imam Khomeini (IKIA) di Teheran selatan, Selasa (18/6).

Pernyataan Rouhani itu muncul sehari setelah penjabat Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Patrick Shanahan mengumumkan mengirim 1.000 tentara tambahanke Timur Tengah di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran.

Teheran berulang kali mengatakan, pihaknya tidak mencari konfrontasi militer dengan AS, namun siap membela kepentingannya di kawasan itu.

Lebih lanjut Rouhani mengecam upaya musuh negara yang menumpuk tekanan ekonomi terhadap negara Iran untuk menciptakan keputusasaan di antara warga Negeri Para Mullah.

Ia mengatakan para simpatisan telah melancarkan perang harapan dan kemauan terhadap negara Iran, menambahkan, musuh berusaha untuk membuat keputus-asaan di antara bangsa Iran melalui skema jahat.

"Iran bertekad untuk mengalahkan plot seperti itu dan menjaga harapan warga Teherab tetap hidup," kata presiden, menekankan bahwa rakyat Iran akan menjadi pemenang utama setiap perang.

"Iran telah menyaksikan kemajuan ekonomi dan sosial baru terlepas dari semua tekanan oposisi," sambungnya.

Rouhani mengatakan, semua upaya AS memutuskan hubungan Iran dengan negara di dunia dan keinginan mengisolasi Iran tidak akan berhasil.

Komunitas dunia, kata Rouhani, memuji sikap Iran dalam pertarungannya dengan Amerika.

"Iran setia pada tandatangannya, Iran setia pada perjanjian internasional, dan yang berdiri menentang kami hari ini adalah yang menginjak-injak semua pakta, perjanjian, dan perjanjian internasional," tambahnya.

KEYWORD :

Hassan Rouhani Amerika Serikat Iran Timur Tengah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :