Jum'at, 26/04/2024 14:30 WIB

Penghargaan Kesetaraan Gender Uni Emirat Arab Tuai Cibiran

Al Maktoum bersikeras bahwa perempuan Emirat dan peran mereka penting untuk membentuk masa depan negara.

Tahun lalu, sebuah laporan oleh PBB melukiskan gambaran suram tentang situasi hak asasi manusia di UEA, khususnya untuk perempuan (Foto: Kantor Media Dubai)

Abu Dhabi - Pengguna Twitter beramai-ramai mengejek pihak berwenang di Uni Emirat Arab (UEA). Hal itu lantaran pada Penghargaan Indeks Gender UEA yang dirancang untuk mendorong kesetaraan gender di dunia kerja dimenangkan sepenuhnya laki-laki.

Minggu sebelumnya, Wakil Presiden UEA dan penguasa Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum memberikan medali dan sertifikat kepada kementerian keuangan, otoritas daya saing federal dan statistik dan kementerian sumber daya manusia, yang semuanya diwakili pria.

Al Maktoum bersikeras bahwa perempuan Emirat dan peran mereka penting untuk membentuk masa depan negara. "Keseimbangan gender telah menjadi pilar di lembaga pemerintah kita," katanya, dilansir di Al Jazeera.

Namun pada acara seremoni tersebut, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Dalam Negeri UEA, Sheikh Saif bin Zayed Al Nahyan diakui sebagai Menteri terbaik yang mendukung sesetraan gender atas upayanya menerapkan cuti hamil di militer UEA.

Penghargaan lainnya diterima Wakil Penguasa Dubai, dan menteri keuangan, Sheikh Hamdan bin Rashid Al Maktoum, Menteri Sumber Daya Manusia dan Emiratisasi, Nasser bin Thani al-Hamli dan Direktur Jenderal Federal Competitiveness and Statistics Authority, Abdulla Nasser Lootah.

Pada acara penganugerahan itu tak tampak seorang pun perempuan. Hal itulah yang mendorong warganet beramai-ramai membajiri Twitter untuk menyampaikan kekesalannya.

"Saya minta maaf karena harus memberi tahu Anda, tetapi Anda lupa mengundang WANITA," kata pemilik akun Rianne Meijer, @globalistaa.

"Mashallah, kemenangan besar untuk keseimbangan gender," kata Hayder al-Khoei, @Hayder_alKhoei.

"Anda tidak bisa mempermasalahkan ini - penghargaan kesetaraan gender UEA dimenangkan sepenuhnya oleh laki-laki," kata Sophie McNeill, @Sophiemcneill.

Penghargaan Indeks Gender UEA, tujuannya adalah mengapresiasi kemajuan di departemen pemerintah dalam memenuhi partisipasi perempuan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Tahun lalu, sebuah laporan Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (HAM) menyebut situasi HAM di UEA, meningkatkan kekhawatiran atas penyiksaan tahanan, ketidakadilan terhadap pekerja asing dan diskriminasi perempuan di negara Teluk.

Laporan itu juga mengatakan bahwa PBB prihatin bahwa masih mungkin bagi seorang pria untuk melarang istrinya bekerja dan membatasi kebebasannya untuk bergerak.

KEYWORD :

Kesetaraan Gender Timur Tengah Uni Emirat Arab




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :