Kamis, 25/04/2024 00:31 WIB

Akhiri Permusuhan, Bahrain dan Lebanon Lanjutkan Hubungan Diplomatik

Bahrain dan negara-negara Teluk lainnya mengikuti Arab Saudi dalam menarik kembali para diplomat mereka menjelang akhir tahun 2021 

Bendera kebangsaan Bahrain (Foto: AA)

JAKARTA, Jurnas.com - Bahrain mengatakan Sabtu (21/5) akan memulihkan hubungan diplomatik penuh dengan Lebanon setelah satu setengah tahun, menyusul pertikaian atas pernyataan yang dibuat oleh mantan menteri mengenai perang Yaman.

Bahrain dan negara-negara Teluk lainnya mengikuti Arab Saudi dalam menarik kembali para diplomat mereka menjelang akhir tahun 2021 setelah mantan Menteri Penerangan Lebanon, George Kordahi berkomentar tentang Arab Saudi terkait situasi di Yaman.

Tetapi kerajaan Teluk kecil itu mengatakan pada Sabtu bahwa pihaknya mengakhiri kebuntuan tersebut, sebuah langkah yang disambut baik oleh Beirut.

"Kerajaan Bahrain telah memutuskan untuk memulihkan perwakilan diplomatik di tingkat duta besar di Lebanon. Ini akan memperkuat hubungan persaudaraan antara kedua negara" kata Kementerian Luar Negeri Bahrain.

Sementara itu, Perdana Menteri sementara Lebanon, Najib Mikati mengatakan negara menghargai dan menyambut baik keputusan untuk memulihkan hubungan diplomatik.

KEYWORD :

Hubungan Bahrain Lebanon Timur Tengah Negara Teluk




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :