Rabu, 24/04/2024 21:39 WIB

Fahri: KPK Salah Identifikasi Isu Korupsi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai telah gagal dalam mengidentifikasi isu korupsi di tanah air. Sebab, kasus tindak kejahatan korupsi justru malah tambah banyak.

Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah saat luncurkan Buku Berjudul Mengapa Indonesia Belum Sejahtera

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai telah gagal dalam mengidentifikasi isu korupsi di tanah air. Sebab, kasus tindak kejahatan korupsi justru malah tambah banyak.

Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah mengatakan, institusi pimpinan Agus Rahardjo Cs itu telah salah jalan dalam memberantas korupsi. Untuk itu, ia menyarankan agar KPK lempar handuk alias menyerah.

"Secara umum saya sering melihat KPK kesalahan identifikasi isu korupsi di Indonesia, makanya tidak pernah ketemu jawabannya karena gagal identifikasi," kata Fahri, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (29/11).

Selain itu, lanjut Fahri, bukti kegagalan KPK dalam memberantas korupsi juga ditunjukkan dengan pernyataan Ketua KPK Agus Rahardjo. Dimana, Agus menyebut KPK setiap hari bisa melakukan operasi tangkap tangan (OTT) kasus korupsi.

"Karena dengan cara OTT ini menunjukkan KPK frustrasi, masa KPK bilang kalau kita mau setiap hari bisa OTT, itu artinya KPK gagal. Padahal yang benar itu KPK bilang karena ada KPK, korupsi sudah tidak ada, jadi jangan dibalik-balik," tegasnya.

Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan lembaganya bisa melakukan OTT setiap hari jika jumlah personelnya cukup. Bahkan, Agus menyebut hampir semua bupati di Indonesia terjerat kasus korupsi.

"Kalau KPK tenaganya cukup hari ini, kita melakukan OTT tiap hari bisa. Hampir semua bupati dan banyak pejabat yang masih melakukan tindak pidana, seperti yang kita saksikan pada saat kita tangkap para bupati," kata Agus, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (27/11).

KEYWORD :

Kasus Korupsi Fahri Hamzah Agus Rahardjo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :