CEO Lippo Group, James Riady
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus mendalami dugaan keterlibatan Lippo Group sebagai korporasi dalam kasus suap perizinan Meikarta.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, pemeriksaan CEO Lippo Group James Riady dalam rangka menyelidiki dugaan keterlibatan korporasi dalam kasus suap tersebut."Mulai dari pertemuan dengan Bupati, baik peristiwa ataupun pembicaraan yang dilakukan terkait apa, dan diklarifikasi sejauh mana kontribusi Lippo sebagai korporasi dalam proyek Meikarta," kata Febri, ketika dikonfirmasi, Rabu (31/10).Penyidik KPK, kata Febri, ingin mendalami pembiayaan proyek Meikarta yang merupakan bisnis Lippo Group melalui James Riady. Selain itu, pemeriksaan James juga untuk melengkapi berkas perkara sejumlah tersangka kasus suap Meikarta.Baca juga :
Elektabilitas PKB Capai 31,2 Persen di Jatim
Diketahui, secara keseluruhan nilai investasi proyek Meikarta ditaksir mencapai Rp278 triliun. Meikarta menjadi proyek terbesar Lippo Group selama 67 tahun grup bisnis milik Mochtar Riady itu berdiri.Penyidik KPK telah menggeledah sejumlah tempat. Salah satu yang digeledah adalah rumah CEO Lippo Group James Riyadi.
Elektabilitas PKB Capai 31,2 Persen di Jatim
Suap Meikarta Kasus Lippo Group James Riady