Pemimpin Umat Katolik dunia, Paus Fransiskus menyampaikan keprihatinan bom yang meledak di gereja Surabaya
New York - Kepercayaan warga Amerika Serikat (AS) terhadap pemimpin gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus menurun selepas skandal pelecehan seksual mengguncang institusi gereja.
Menurut survei Pew Research Center, sikap Paus Franciscus terhadap kasus skandal pelecehan seksual tersebut membuat tingkat kepercayaan warga kepadanya turun.
Enam dari sepuluh umat Katolik mengatakan bahwa usaha Paus Fransiskus melawan kasus pelecehan seksual tidak cukup. Hanya tiga dari sepuluh orang menyukai upaya Paus melawan skandal tersebut.
Menurut hasil survei, fenomena kehilangan kepercayaan itu lebih banyak dialami oleh kaum pria.
Gereja Katolik memiliki ratusan ribu pendeta di banyak negara di seluruh dunia. Baru-baru ini, media mengekspos adanya peristiwa pelecehan seksuak terhadap anak-anak yang terjadi di sejumlah negara.
Perserikatan Bangsa-Bangsa merilis laporan terkait pelecehan anak yang meluas di gereja Katolik pada tahun 2014. Dalam laporan tersebut, Vatikan dituduh menutup-nutupi kasus pelecehan seksual yang diilakukan para pendeta Katolik serta mengabaikan peristiwa pelecehan terhadap puluhan ribu anak. (aa)
Paus Franciscus Amerika Serikat seksual
