Kamis, 25/04/2024 06:35 WIB

Sembilan Tahun Perempuan Ini Kehilangan Ibunya di Saudi

Gyina bukan ditinggal mati ibunya. Bukan pula karena kedua orang tuanya bercerai sehingga dia tidak mengetahui keberadaan sang ibu, Euis Suhaeti.

Euis Suhaeti

Jakarta – Anak mana yang tak mendambakan hangatnya kasih sayang seorang ibu. Demikian halnya dirasakan oleh Gyina Rosdyana, perempuan asal Bandung, Jawa Barat yang tak pernah mengetahui kabar ibunya sejak sembilan tahun lalu.

Gyina bukan ditinggal mati ibunya. Bukan pula karena kedua orang tuanya bercerai sehingga dia tidak mengetahui keberadaan sang ibu, Euis Suhaeti.

Sudah sembilan tahun Euis tak kunjung ke Tanah Air pulang pasca bekerja sebagai pembantu di Arab Saudi. Bahkan, ayah Gyina, suami Euis hingga meninggal tak mengetahui keberadaan sang istri.

“Saat ibu pergi, kami anaknya tidak tahu beliau ke mana. Setelah beranjak dewasa, yang saya tahu dan dengar dari cerita almarhum ayah, ibu pergi mengadu nasib sebagai pembantu di Arab Saudi,” tutur Gyina kepada Jurnas.com pada Rabu (26/9).

Gyina mengatakan, kepergian Euis ke Arab Saudi demi mempertahankan perekonomian keluarga yang pas-pasan, sementara mereka membutuhkan biaya sekolah dan pemenuhan hidup sehari-hari.

Akan tetapi, sejak berangkat ke negera petro minyak tersebut sembilan tahun lalu, Euis tak kunjung berkabar, hingga hari ini.

“Hingga ayah, almarhum Dede Rasidi yang baru seratus hari meninggal dunia, kami sama sekali tidak pernah mengetahui keberadaan istri dari ketiga anaknya. Bapak tahunya ibu ke Saudi, tapi tidak tahu di mana, dan siapa majikan tempatnya bekerja,” terang Gyina.

Selama ini, Gyina mencari ibunya hanya bermodalkan foto dan nama PT tempat ibunya diberangkatkan. Selebihnya, Gyina berharap para pekerja migran Indonesia (PMI) di Saudi mengenali wajah ibunya.

“Saya berharap ibu bisa kumpul kembali bersama kami,” pintanya. (Ahyar/Kontri)

KEYWORD :

PMI BMI Migran Arab Saudi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :