Sabtu, 20/04/2024 03:27 WIB

Harley Davidson Abaikan Perang Pajak Amerika vs Eropa

Perusahaan itu mengharapkan biaya tambahan untuk sisa 2018 menjadi Rp423-634 miliar.

Produsen Motor Harley Davidson

Jakarta - Pabrikan motor Harley-Davidson Inc tidak akan terpengaruh terjadinya perang dagang antara Amerika Serikat dengan Uni Eropa terkait pajak. Mereka  mengatakan tidak akan menaikkan harga eceran atau grosir pada penyalurnya untuk menutupi biaya pajak pembalasan oleh Uni Eropa pada produk AS.

Biaya luar biasa itu jika diteruskan ke penyalur dan pelanggan eceran akan memberikan dampak merugikan panjang terhadap usahanya di wilayah tersebut, kata perusahaan tersebut melalui pengajuan peraturan.

Harley-Davidson mengatakan pajak akan mengurangi akses pelanggan ke sepeda motor dan melukai usaha penyalur.

Pada pekan lalu, Komisi Eropa mengatakan akan mulai mengenakan bea impor 25 persen terhadap berbagai barang dari Amerika Serikat setelah Washington mengenakan tarif serupa pada produk baja dan aluminium Uni Eropa pada awal Juni.

Perusahaan tersebut melihat dampak tahunan akibat tarif, yaitu sekitar Rp1,2-1,4 triliun dan mengharapkan biaya tambahan sekitar Rp31 juta per rata-rata unit sepeda motor yang diekspor dari AS ke Uni Eropa.

Perusahaan itu mengharapkan biaya tambahan untuk sisa 2018 menjadi Rp423-634 miliar. Harley mengatakan berencana mengalihkan produksi sepeda motor untuk tujuan Uni Eropa dari Amerika Serikat ke sarana internasionalnya untuk menghindari beban pajak. (Reuters)

KEYWORD :

Perang Dagang Amerika Serikat Uni Eropa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :