Jum'at, 26/04/2024 02:07 WIB

Mahmoud Abbas Sebut AS Gagal Jadi Mediator Israel dan Palestina

Abbas kembali menegaskan bahwa AS telah telah kehilangan peran sebagai mediator dalam perundingan perdamaian Israel-Palestina.

Pertemuan Abbas dan Trump

Jakarta - Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyerukan kepada komunitas internasional untuk menghentikan pembantaian yang dilakukan Israel di Gaza.

Berbicara di Istana Kepresidenan di Ramallah, Presiden Abbas juga menyerukan pemogokan nasional terkait peringatan 70 tahun Nakba (Malapetaka), yang merupakan hari berdirinya negara Israel.

“Organisasi teror Zionis memaksa rakyat Palestina pindah dari tanah mereka sendiri pada tahun 1948,” kata Abbas, menekankan bahwa Israel telah melakukan pembantaian terhadap rakyat Palestina di Gaza dan Tepi Barat.

Abbas kembali menegaskan bahwa AS telah telah kehilangan peran sebagai mediator dalam perundingan perdamaian Israel-Palestina.

Terkait peresmian Kedutaan Besar AS di Yerusalem, Abbas mengatakan, “Itu bukan kedutaan, melainkan unit permukiman Yahudi baru.”

“AS yang sebelumnya membantu Israel membangun permukiman Yahudi di tanah kami, hari ini telah mendirikan permukiman Yahudi di tanah kami," tambah dia.

Abbas menegaskan bahwa rakyat Palestina akan melanjutkan perjuangan sampai bisa mendirikan negara mereka sendiri.

Presiden Palestina meminta komunitas Internasional membela hak rakyat Palestina dan menghentikan Israel yang menggunakan kekerasan terhadap para demonstran yang mengikuti aksi damai.

Pasukan Israel menewaskan sedikitnya 59 warga Palestina dan melukai lebih dari 2.000 lainnya dalam aksi demonstrasi memprotes pemindahan kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem dan peringatan 70 tahun Nakba di perbatasan Gaza pada Senin. (AA)

KEYWORD :

Palestina Mahmoud Abbas Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :