Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin
Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk tidak mengidentikkan terorisme dan radikalisme dengan umat Islam.
“Kita menolak radikalisme karena itu umat Islam sakit hati dituduh radikal,” jelas Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin saat menggelar rapat pleno dengan TNI di Jakarta, Rabu.Menurut Din, Umat Islam sangat menghargai kedaulatan NKRI. Bahkan umat Islam siap melakukan bela negara. “Bela negara adalah jati diri umat Islam,” ujar Din.Baca juga :
Heli yang Jatuh di Rancabali Milik TNI
Din juga mengimbau agar TNI peka terhadap komunisme dan liberalisme. Menurut dia, pemahaman tersebut juga menjadi ancaman bagi kedaulatan negara.
Heli yang Jatuh di Rancabali Milik TNI
Terorisme Majelis Ulama Indonesia TNI