Penjualan boneka seksi di Cina
Jakarta - Pertemuan siswa Muslim wanita di Politeknik Negeri Lagos, bersama dengan pemerintah Zambia dalam Program Pencerahan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 2018 mengecam boneka seks. Mereka meyebut temuan tersebut tidak berguna.
Acara yang diselenggarakan oleh Lingkaran Mahasiswa Muslim Nigeria menegaskan bahwa wanita memiliki peran lebih penting dalam keluarga dan masyarakat dari objek seks.
Baseerah Majekodunmi, yang memimpin acara tersebut, mengomentari masalah ini dan menegaskan bahwa wanita saat ini semakin dianggap sebagai objek belaka.
Baca juga :
PBB Desak Junta Myanmar Izin Bantuan Topan Mocha
"Wanita abad ke-21 mengalami banyak ejekan di masyarakat, dan itu sangat mempengaruhi kedudukan sosialnya. Ia dipandang sebagai objek seks, hanya untuk memasarkan produk dan juga untuk memuaskan hasrat para hidung belang," keluhnya.
PBB Desak Junta Myanmar Izin Bantuan Topan Mocha
KEYWORD :
Boneka Seks PBB Zambia Perempuan