Kamis, 25/04/2024 11:42 WIB

Malaysia Ancam Tindak Tegas Pertemuan Gay

Zahid mengarahkan Jabatan Imigrasi untuk bertindak tegas dengan tidak mengeluarkan visa atau persetujuan memasuki negara.

Wakil Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Dr. Ahmad Zahid Hamidi

Kuala Lumpur - Pemerintah Malaysia melalui keimigrasian setempat menyatakan akan bertindak tegas dan menolak rencana kedatangan peserta pertemuan gay di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Kami tidak akan sesekali membenarkan kedatangan individu atau kelompok yang mencoba membawa budaya dan gejala yang tidak sehat dan membawa unsur-unsur negatif ke dalam negara. Ini termasuk Pesta Gay yang direncanakan," kata Ketua Pengarah Imigrasi Malaysia, Datuk Seri Haji Mustafar Haji Ali

Mustafar mengatakan itu terkait respon Wakil Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Dr. Ahmad Zahid Hamidi. Ahmad Zahid mengatakan, mendapat laporan dari Markas Polisi Diraja Malaysia (PDRM) Bukit Aman sehubungan dengan pengajuan acara tersebut dan meminta polisi untuk bertindak sewajarnya.

Zahid mengarahkan Jabatan Imigrasi untuk bertindak tegas dengan tidak mengeluarkan visa atau persetujuan memasuki negara ini terhadap rakyat asing yang ingin menghadiri acara yang memalukan negara tersebut. "Kita sedang meneliti nama-nama individu yang terkait dan tidak dibenarkan masuk di pintu masuk Malaysia," katanya.

Sebagai Menteri Dalam Negeri, ujar Zahid mengatakan, telah mengarahkan  Imigrasi supaya memantau dengan terperinci agar "White Party" ini tidak dilakukan di negara kita dan di mana-mana tempat sekali pun, sama secara terbuka atau tertutup.

"Ini adalah komitmen saya yang ingin saya nyatakan kepada seluruh rakyat Malaysia," kata Ahmad Zahid.

KEYWORD :

LGBT Kelompok Gay Malaysia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :