Mourinho
Jakarta - Penutupan bursa transfer lebih awal di Inggris dinilai akan merugikan klub-klub Inggris. Pasalnya, keputusan itu akan menghambat proses transfer dengan klub di luar Inggris, sehingga akan berpengaruh pada pemain yang dilirik klub lain lantaran klubnya tak bisa merespon andai pemainnya ingin digaet di Liga negara lain.
Menurut pelatih kepala Manchester United, Jose Mourinho, keputusan itu tentu sangat merugikan klub Inggris lantaran kebijakan itu bukan aturan yang diterapkan di seluruh penjuru Eropa, melainkan hanya berlaku di Inggris. Dan itu tentu akan berdampak negatif bagi klub.
“Saya harus berbagi masalah dengan para petinggi klub. Sudah jelas bahwa keputusan itu tak seragam di segala penjuru Eropa, jelas bahwa kita sedang membuka elemen, merugikan klub Inggris dan itulah alasan mengapa Manchester United memilih untuk tak melawannya,” ungkap Mou (sapaan Mourinho, Red).
Dilansir Soccerway, Mou berharap klubnya tak banyak mendapatkan kerugikan dari keputusan itu. Namun ia mengkhawatirkan klub lain yang harus menghadapi resiko tinggi dari adanya kebijakan tersebut.
“Saya berharap bahwa klub saya kuat, bahwa saat kami menutup bursa transfer untuk jual-beli. Saya berharap klub saya bisa bertindak seperti itu. Tapi, klub Inggris lainnya akan menghadapi risiko," ujar mantan pelatih Real Madrid.
Sekitar 14 klub telah sepakat untuk menutup bursa transfer sebelum kompetisi dimulai. Sementara saat ini, aktivitas jual-beli pemain selesai pada akhir Agustus.
Liga Inggris Mourinho Manchester United
