Jum'at, 26/04/2024 19:51 WIB

NATO Desak Negara Tetangga Afghanistan Buka Perbatasan Darat

NATO mendesak sejumlah negara yang berbatasan langsung dengan Afghanistan, supaya membuka perbatasan darat guna melancarkan proses evakuasi dari negara tersebut.

Proses evakuasi warga Afghanistan (Foto: Reuters)

Kabul, Jurnas.com - NATO mendesak sejumlah negara yang berbatasan langsung dengan Afghanistan, supaya membuka perbatasan darat guna melancarkan proses evakuasi dari negara tersebut.

"Iran, Pakistan, dan Tajikistan harus menarik lebih banyak orang menggunakan jalur udara atau darat. Jalur udara dan darat yang vital digunakan dengan sangat cepat," kata salah seorang diplomat NATO yang berbasis di Kabul itu kepada Reuters pada Rabu (25/8).

Risiko kelaparan, penyakit, dan penganiayaan meningkat bagi jutaan orang yang akan ditinggalkan setelah eksodus yang kacau balau dari bandara Kabul berakhir.

Sementara itu Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berupaya menyelesaikan evakuasi pada 31 Agustus, tetapi membuka peluang untuk memperpanjang tenggat waktu.

"Ada badai sempurna yang datang karena beberapa tahun kekeringan, konflik, kemerosotan ekonomi, diperparah oleh Covid-19," ujar David Beasley, direktur eksekutif Program Pangan Dunia PBB di Doha. Dia menyerukan masyarakat internasional menyumbangkan US$200 juta untuk bantuan pangan.

"Jumlah orang yang berbaris menuju kelaparan telah melonjak menjadi 14 juta sekarang," sambung dia.

Uni Eropa sedang merencanakan bantuan ke Afghanistan dengan jumlah empat kali lipat, dan berkoordinasi dengan PBB tentang pengiriman serta jaminan keamanan di lapangan.

Diplomat NATO, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan beberapa kelompok bantuan internasional sangat ingin membawa staf Afghanistan mereka ke negara-negara tetangga.

Puluhan ribu warga Afghanistan yang takut akan penganiayaan telah memadati bandara Kabul sejak pengambilalihan itu. Setidaknya 70.000 orang berhasil dievakuasi.

Taliban mengatakan semua evakuasi warga asing dari negara itu harus diselesaikan pada 31 Agustus, dan meminta Amerika Serikat untuk berhenti mendesak warga Afghanistan yang berbakat untuk meninggalkan negara tersebut.

KEYWORD :

NATO Afghanistan Taliban




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :