Sabtu, 27/04/2024 10:57 WIB

NATO Sebut Rusia Tak Bisa Blokir Keanggotaan Ukraina

Kepala NATO mengatakan Rusia tidak dapat memblokir keanggotaan Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg berjabat tangan saat mereka bertemu, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 20 April 2023. (File foto: Layanan Pers Kepresidenan Ukraina/Handout via REUTERS)

JAKARTA, Jurnas.com - Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Jens Stoltenberg mengatakan, Rusia tidak memiliki hak veto atas keanggotaan Ukraina untuk bergabung dengan bloknya.

"Semua sekutu setuju bahwa pintu NATO tetap terbuka, bahwa Ukraina akan menjadi anggota aliansi dan Rusia tidak memiliki hak veto," kata Stoltenberg, seperti dikutip dari AFP.

Kepala NATO berada di ibu kota Slovakia, Bratislava, untuk melakukan pembicaraan dengan presiden sayap timur aliansi, yang disebut kelompok Bucharest Nine.

Invasi Rusia ke Ukraina pada Februari tahun lalu telah menggembleng NATO, yang dibentuk hampir 75 tahun lalu untuk menghadapi Uni Soviet.

Pembicaraan Bratislava dilakukan menjelang KTT NATO bulan depan di Vilnius, di mana Stoltenberg mengatakan aliansi itu akan mengambil keputusan sangat signifikan.

"Kami akan memperkuat dukungan kami untuk Ukraina dengan paket bantuan multi-tahun untuk membantu mereka beralih dari standar era Soviet ke NATO, dan membawa Ukraina lebih dekat ke NATO," katanya.

"Kita juga harus menyepakati komitmen yang lebih kuat untuk meningkatkan investasi pertahanan, minimal dua persen dari PDB," tambahnya.

Stoltenberg juga mengatakan dia bekerja keras untuk memastikan bahwa kami segera menyambut Swedia sebagai anggota penuh aliansi ini.

Swedia dan Finlandia membatalkan non-blok militer selama beberapa dekade dan mendaftar untuk bergabung dengan aliansi setelah invasi Rusia ke Ukraina. Finlandia secara resmi bergabung dengan NATO pada bulan April.

KEYWORD :

NATO Jens Stoltenberg Perang Rusia Ukraina




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :