Jum'at, 26/04/2024 10:44 WIB

Badai Henri Bergerak ke Pantai Timur Laut AS

Badai tersebut membawa angin berkekuatan di atas 120 kilometer per jam, dan diperkirakan akan menghantam Long Island atau selatan New England pada Minggu malam.

Peringatan badai (Foto: Reuters)

New York, Jurnas.com - Badai Henri dilaporkan sedang bergerak menuju pantai timur laut Amerika Serikat (AS), yang diperkirakan bakal menghantam wilayah selatan New England dan Long Island pada Minggu (22/8), dengan angin kencang, gelombang badai, dan curah hujan deras.

Dikutip dari Reuters, pada Minggu pukul dua dini hari, Badai Henri masih terletak 135 mil selatan-tenggara Montauk Point di Long Island di negara bagian New York, AS.

Badai tersebut membawa angin berkekuatan di atas 120 kilometer per jam, dan diperkirakan akan menghantam Long Island atau selatan New England pada Minggu malam.

Lebih dari 42 juta orang di wilayah itu berada di bawah peringatan badai atau badai tropis pada Sabtu (21/8) kemarin.

Pusat Badai Nasional AS memperingatkan bahwa Badai Henri dapat menghasilkan gelombang badai, air laut setinggi 3 hingga 5 kaki (1 hingga 1,5 meter) di beberapa daerah, serta membawa curah hujan deras.

Bagian dari Long Island dan New Haven, Connecticut, berada di bawah peringatan badai dan gelombang badai. Bagian lain dari New England, seperti Martha`s Vineyard dan Nantucket, berada di bawah gelombang dan peringatan badai tropis.

Dalam sebuah postingan di Twitter pada Sabtu kemarin, Walikota Bill de Blasio mendesak warga untuk tinggal di rumah pada Minggu ini, dan menggunakan transportasi umum jika mereka ingin bepergian.

Pejabat manajemen darurat mengatakan hujan lebat dan angin merusak dapat membanjiri jalan raya, dan mengurangi jarak pandang sepanjang akhir pekan.

"Amankan benda-benda di luar ruangan dan pastikan Anda berada di lokasi yang aman sebelum datangnya angin dan hujan!," tulis Komisaris Manajemen Darurat Kota New York John Scrivani dalam tweet pada Sabtu.

KEYWORD :

Badai Henri Bencana Alam Amerika Serikat Pantai Timur Laut AS




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :