Sabtu, 27/04/2024 09:31 WIB

Olimpiade dan Tradisi Emas Bulu Tangkis Indonesia

Greysia/Apriyani berhasil menyumbangkan emas perdana bagi Indonesia, yang membawa posisi Skuat Garuda naik ke posisi ke-34 dalam torehan medali sementara.

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu (Foto: Badminton Photo)

Jakarta, Jurnas.com - Jutaan mata menyaksikan laga final ganda putri bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020, yang mempertemukan pasangan Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dengan pasangan China Chen Qingchen/Jia Yifan pada Senin (2/8) siang.

Greysia/Apriyani berhasil menyumbangkan emas perdana bagi Indonesia, yang membawa posisi Skuat Garuda naik ke posisi ke-34 dalam torehan medali sementara.

Medali ini bukan urusan klasemen belaka. Kemenangan Greysia/Apriyani melengkapi torehan medali emas yang didapat Indonesia di ajang Olimpiade sejak 1992, yang kala itu digelar di Barcelona, Spanyol.

Adalah sang legenda bulu tangkis Indonesia, Susi Susanti dan Alan Budi Kusuma, kala itu mempersembahkan medali emas untuk Indonesia, masing-masing di nomor tunggal putri dan tunggal putra.

Kesuksesan ini berlanjut ke Olimpiade Atlanta 1996. Pasangan ganda putra Rexy Mainaky/Ricky Subagja berhasil membawa pulang satu-satunya medali emas dari cabang olahraga tersebut.

Empat tahun kemudian, giliran pasangan Tony Gunawan/Candra Wijaya yang meneruskan estafet tradisi juara. Keduanya meraih emas dalam Olimpiade Sydney pada tahun 2000 silam di nomor ganda putra.

12 tahun absen, nomor tunggal putra kembali mendulang medali emas di ajang Olimpiade. Kala itu, disumbangkan oleh Taufik Hidayat dalam Olimpiade Athena tahun 2004.

Indonesia kembali menegaskan dominasinya di nomor ganda putra. Adalah pasangan Hendra Setiawan/Markis Kido menjuarai Olimpiade Beijing 2008, setahun sebelum keduanya memutuskan keluar dari Pelatnas PBSI pada 2009.

Nomor ganda campuran baru pecah telor di ajang Olimpiade Rio pada 2016 silam. Pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil meraih medali emas. Sayang, keduanya kini telah pensiun.

Dan yang terbaru, pasangan Greysia/Apriyani melengkapi torehan medali emas Indonesia di nomor yang belum pernah dimenangkan sebelumnya, yakni ganda putri. Greysia/Apriyani menuntaskan perlawanan pasangan China dengan menang dua set sekaligus.

KEYWORD :

Greysia Polii Apriyani Rahayu Olimpiade Tokyo Ganda Putri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :