Sabtu, 27/04/2024 05:39 WIB

Sektor Kelautan dan Perikanan Perlu Penerapan Teknologi Terbarukan

Pemerintah pun menyadari sektor kelautan dan perikanan akan menjadi kekuatan ekonomi nasional jika dikelola dengan benar.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono. (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas Com - Penerapan prinsip Ekonomi Biru dengan menyeimbangkan keberlanjutan ekologi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat merupakan salah satu harapan masa depan bangsa untuk penguatan ekonomi nasional.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono dalam sambutannya sebagai Keynote Speaker pada acara International Seminar on Fish and Fisheries Sciences (ISFFS) secara daring Selasa pagi (13/7/2021).

"Pemerintah pun menyadari sektor kelautan dan perikanan akan menjadi kekuatan ekonomi nasional jika dikelola dengan benar. Untuk itu sumber daya laut dan pesisir, khususnya perikanan, sebaiknya dilihat sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Kita harus memastikan bahwa ekosistem laut dan pesisir kita sehat, produktif dan dapat memberikan nilai ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat," ucap Trenggono.

Beberapa faktor penting untuk mencapai pembangunan kelautan perikanan yaitu dengan penerapan teknologi terbarukan, kesiapan sumber daya manusia agar usaha di sektor kelautan dan perikanan memiliki produktivitas tinggi, berdaya saing, dan efisien.

Produktivitas dan daya saing tinggi ini sangat dipengaruhi oleh ketersediaan input teknologi yang efisien, mutu produk yang terjamin, rantai sistem produksi yang efisien dari hulu hingga hilir dan sumber daya manusia yang kompeten.

Dalam acara bertemakan "Kebijakan Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang Berkelanjutan bagi Kesejahteraan Bangsa Menuju Masyarakat Indonesia 5.0” tersebut, Menteri Trenggono meyakini betul peran serta masyarakat 5.0 dapat berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai tantangan sosial.

"Masyarakat 5.0 harus menciptakan masyarakat yang dapat menyelesaikan berbagai tantangan sosial dengan memasukkan inovasi revolusi industri keempat seperti misalnya IoT, Big Data, Artificial Intelligence dan sharing economy ke dalam setiap industri dan sosial perikanan", ujarnya.

"Ke depannya, otomatisasi dalam pengambilan keputusan, diharapkan dapat membuat kehidupan masyarakat khususnya di sektor perikanan akan lebih selaras dan berkelanjutan," tambahnya.

Trenggono berharap bahwa peran akademisi menjadi bagian penting dalam penemuan teknologi serta inovasi. "Untuk itu saya minta kepada Bapak Ibu akademisi maupun pemerhati sektor kelautan dan perikanan untuk membantu memikirkan dan mendorong kemajuan teknologi bidang kelautan dan perikanan yang sedang dilakukan oleh KKP dalam rangka KKP rebound," pungkas mantan wakil menteri pertahanan ini.

KEYWORD :

KKP Menteri Trenggono Kelautan Revolusi Industri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :