Ilustrasi Bitcoin (Foto: Doknet)
San Salvador, Jurnas.com - Dalam hitungan hari, El Savador bakal jadi negara pertama yang mengadopsi mata uang digital, Bitcoin, sebagai mata uang resmi.
Itu akan terjadi bila usulan Presiden Nayib Bukele didukung oleh kongres. Bitcoin, nantinya akan digunakan bersama Dolar AS, yang memang merupakan mata uang resmi El Savador.
Menurut Presiden Nayib, Bitcoin akan memudahkan orang Salvador yang tinggal di luar negeri untuk mengirim pembayaran ke rumah.
China Resmi Buka Hubungan dengan Honduras
"Dalam jangka pendek, ini akan menciptakan lapangan kerja dan membantu memberikan inklusi keuangan kepada ribuan orang di luar ekonomi formal," terang Bukele dikutip dari BBC pada Minggu (6/6).
Jika disahkan, lanjut Presiden Nayib, langkah itu akan membuka layanan keuangan bagi 70 persen warga El Salvador yang hingga saat ini tidak memiliki rekening bank.
Ekonomi El Salvador sangat bergantung pada pengiriman uang, atau uang yang dikirim pulang dari luar negeri, yang menghasilkan sekitar 20 persen dari produk domestik bruto (PDB) negara itu.
Lebih dari dua juta orang Salvador tinggal di luar negeri, tetapi mereka terus menjaga hubungan dekat dengan tempat kelahiran mereka, mengirim kembali lebih dari US$4 miliar setiap tahun.
Duh! Bitcoin Anjlok hingga di Bawah US$20 Ribu
Layanan saat ini terkendala beban biaya dan dapat memakan waktu berhari-hari untuk tiba. Bahkan terkadang perlu diambil secara langsung.
"Ini akan meningkatkan kehidupan dan masa depan jutaan orang," kata Bukele.
Bitcoin, aset virtual tanpa koneksi langsung ke ekonomi riil, telah mengalami fluktuasi nilai yang besar selama bertahun-tahun.
Sebagian besar bank sentral dunia sedang mencari kemungkinan untuk menciptakan mata uang digital mereka sendiri. Pada April lalu, Bank of England mengumumkan sedang mencari cara untuk menciptakan uang digital yang akan ada di samping uang tunai dan deposito bank.
KEYWORD :El Savador Bitcoin Mata Uang Digital Amerika Tengah
