Sabtu, 27/04/2024 00:37 WIB

Cetak Rekor! Kasus COVID-19 Harian India 273.810

Otoritas India sedang berjuang untuk mengosongkan tempat tidur rumah sakit dan mengamankan pasokan oksigen tambahan dan obat-obatan perawatan saat krisis COVID-19 negara itu semakin dalam.

Seorang pekerja medis yang mengenakan pakaian pelindung bersiap untuk mengangkut kasus dugaan virus corona (COVID-19) di Rabat, Maroko pada 1 April 2020 [Jalal Morchidi / Anadolu Agency]

Bengaluru, Jurnas.com - India melaporkan rekor kenaikan 273.810 infeksi COVID-19 baru pada Senin (19/4), menjadikan beban kasus secara keseluruhan melampaui 15 juta, kedua setelah Amerika Serikat secara global.

Menurut data kementerian kesehatan, kematian negara itu akibat COVID-19 juga naik dengan rekor 1.619 menjadi total 178.769, 

Otoritas India sedang berjuang untuk mengosongkan tempat tidur rumah sakit dan mengamankan pasokan oksigen tambahan dan obat-obatan perawatan saat krisis COVID-19 negara itu semakin dalam.

Petugas kesehatan juga bersiap untuk lonjakan lebih lanjut karena jutaan peziarah menghadiri festival keagamaan dan pemilihan negara bagian yang sedang berlangsung menarik unjuk rasa besar.

Setelah penguncian nasional setahun lalu menyebabkan kemerosotan ekonomi, pemerintah India sangat ingin menghindari penghentian kedua. Meskipun demikian, kota-kota besar seperti New Delhi telah memerintahkan penutupan layanan penting.

Kota berpenduduk lebih dari 20 juta orang ini sekarang memiliki kasus harian terbanyak di India. Restoran, mal, dan gym diperintahkan untuk ditutup. Pernikahan dapat dilanjutkan dengan tamu terbatas hingga 50 orang, sementara hanya 20 yang dapat menghadiri pemakaman.

Setelah penguncian nasional setahun lalu menyebabkan kemerosotan ekonomi, pemerintah India sangat ingin menghindari penghentian kedua. Meskipun demikian, kota-kota besar seperti New Delhi telah memerintahkan penutupan layanan penting.

Kota berpenduduk lebih dari 20 juta orang ini sekarang memiliki kasus harian terbanyak di India. Restoran, mal, dan gym diperintahkan untuk ditutup. Pernikahan dapat dilanjutkan dengan tamu terbatas hingga 50 orang, sementara hanya 20 yang dapat menghadiri pemakaman. (CNA)

KEYWORD :

India Kasus COVID-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :