Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin
Jakarta, Jurnas.com - Kalangan dewan meminta Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi untuk mengkaji dan mengevaluasi kebijakan yang tidak akan melarang masyarakat untuk melaksanakan mudik lebaran pada tahun 2021 atau 1 Syawal 1442.
Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin mengatakan, evaluasi tersebut penting dilakukan mengingat Indonesia saat ini masih dilanda pandemi varian baru covid 19.
" Saya harap masyarakat dapat menahan diri untuk melakukan mudik ke kampung halaman, pada saat Hari Raya Idul Fitri 2021, agar penyebaran covid 19 dapat di cegah dalam lingkungan keluarga dan kampung halaman" Kata dia dalam keterangan resmi, Rabu (17/3).
Politisi Golkar ini berhara, tradisi saling memaafkan dapat dilakukan masyarakat melalui perkembangan tehnologi, baik menggunakan Video Call yang ada pada aplikasi Whatsapp ataupun Virtual Zoom yang kerap dipakai dalam kegiatan keseharian yang menjadi trend para pekerja saat Work From Home (WFH).
"Silaturahim dan Silaturahmi saat ini semakin mudah dengan kemajuan tehnologi, bisa pakai smartphone, jadi masih dapat bertatap muka" ujarnya.
Azis meyakini bahwa masih ada masyarakat yang akan tetap melakukan mudik pada perayaah hari raya idul fitri secara diam diam, meskipun pemerintah akan melakukan pelarangan mudik 2021.
" Kita larangpun pasti akan tetap ada yang melakukan mudik secara diam diam dengan segala jurus sembunyinya, seperti yang terjadi tahun lalu, ada yang mengumpat di bagasi bus, ada yang mengakali dengan memasuki kendaraan ke dalam truk" jelasnya.
Warta DPR Pimpinan DPR Azis Syamsuddin Golkar Mudik Lebaran Menhub
