Jum'at, 26/04/2024 08:29 WIB

Kasus Kembali Merebak, Kota Dekat Beijing di-Lockdown

Semua kendaraan dan penduduk dilarang meninggalkan kota dan layanan kereta ditangguhkan, menurut pengumuman otoritas setempat pada Kamis (7/1) malam.

Petugas kesehatan melakukan uji usap (swab) PCR kepada warga (Foto: AFP)

Beijing, Jurnas.com - China memberlakukan penguncian (lockdown) di sebuah kota besar dekat Beijing, Shijiazhuang, dengan memutuskan jaringan transportasi dan melarang jutaan penduduk pergi, setelah kasus Covid-19 kembali merebak.

Dikutip dari AFP pada Jumat (8/1), sekitar 100 kasus Covid-19 baru telah ditemukan dalam seminggu terakhir di Shijiazhuang, kota berpopulasi 11 juta penduduk.

Semua kendaraan dan penduduk dilarang meninggalkan kota dan layanan kereta ditangguhkan, menurut pengumuman otoritas setempat pada Kamis (7/1) malam.

Rekaman dari CCTV penyiar negara menunjukkan warga diseka oleh petugas medis dengan pakaian hazmat di pusat komunitas di Shijiazhuang, sementara antrian di luar membentang di sekitar blok.

Staf pengontrol virus berjaga di jalan raya yang memasuki kota, yang sebagian besar telah diblokir oleh barikade.

Provinsi Hebei melaporkan 33 kasus Covid-19 baru yang dikonfirmasi pada Jumat ini, selain 51 dari hari sebelumnya, mendorong total harian nasional ke angka tertinggi dalam lima bulan.

Sementara itu, sekolah telah ditutup dan skrining massal penduduk di seluruh kota sedang dilakukan, setelah mengambil sampel lebih dari 670.000 orang.

KEYWORD :

China Kebijakan Lockdown Penguncian Beijing Shijiazhuang Covid-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :