Sabtu, 27/04/2024 05:51 WIB

Polri Tembak Mati 7 Anggota MIT Ali Kalora, Sisanya Dalam Pengejaran

Polri terus memburu anggota MIT Ali Kalora terkait pembantaian terhadap 1 keluarga di Poso, Sulteng.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono berikan keterangan. (Foto : Jurnas/Unt).

Jakarta, Jurnas.com- Polri kembali merilis data terakhir kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora. Disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono sampai saat anggota tersebut berjumlah 11 orang dengan tujuh orang telah tewas ditembak.

"Per tanggalnya kapan DPO yang tujuh orang ketangkep, baik itu hidup atau meninggal dunia. Progresnya itu ada. Mereka pun juga kita lakukan penindakan," kata Brigjen Pol Awi Setiyono, Kamis (3/12/2020).

Satgas Tinombala dan Densus 88 Antiteror Polri bersama tim gabungan lainnya kini masih memburu 11 anggota MIT yang tersisa. Diantaranya Ali Ahmad alias Ali Kalora, Qatar alias Farel alias Anas, Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, dan Khairul alias Irul alias Aslam.

Dan Jaka Ramadhan alias Ikrima alias Rama, Alvin alias Adam alias Alvin Anshori, Rukli, Suhardin alias Hasan Pranata, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, dan Abu Alim alias Ambo.

"Terkait 11 orang itu, dari keterangan saksi seperti kemarin menyaksikan kan kurang lebih 10 orang. Kan begitu, namanya juga orang panik, tapi kurang lebih itu kan juga bisa kita lihat kan," terang Awi.

Lebih lanjut, kelompok tersebut diprediksi terus bergerak dalam kondisi terdesak. Mereka bersembunyi di gunung dan hutan lebat sebagai bentuk perlawanan dari pengejaran petugas.

"Sebenarnya kan istilah kami itu mereka sudah terdesak ini, karena apa, kehabisan bekal. Sehingga yang terjadi dia meneror masyarakat, meminta makan, dan terakhir kan akhirnya mencuri atau merampok dengan kekerasan, termasuk dengan pembunuhan. Kemudian ujung-ujungnya ambil beras," tutup Awi.

KEYWORD :

Ali Kalora Polri Tembak Mati




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :