Sabtu, 27/04/2024 02:40 WIB

Ikatan Pedagang Pasar Rakyat Perbaungan Datangi Kantor Bupati Sergai

Koordinator aksi, Kaderman Saragih dalam orasinya menyampaikan 15 poin suara hati pedagang Pasar Rakyat.

Puluhan massa yang tergabung dalam Ikatan Pedagang Pasar Rakyat Kecamatan Perbaungan mendatangi Kantor Bupati Serdang Bedagai, di Sei Rampah, Selasa (24/11) pagi. (Foto: Ist)

Sergai, Jurnas.com - Puluhan massa yang tergabung dalam Ikatan Pedagang Pasar Rakyat Kecamatan Perbaungan mendatangi Kantor Bupati Serdang Bedagai, di Sei Rampah, Selasa (24/11) pagi.

Koordinator aksi, Kaderman Saragih dalam orasinya menyampaikan 15 poin suara hati pedagang Pasar Rakyat, diantaranya menyampaikan janji untuk menutup gedung yang lama hanya sebagai janji-janji saja, karena di bekas gedung yang lama bermunculan pedagang-pedagang baru yang tempatnya jauh lebih strategis ketimbang kami yang berada di dalam ada apa ini di mana kinerja daripada perwakilan Dinas ?.

Kartu Hak Sewa (KHS) yang dijanjikan tidak pernah ada. Padahal beliau akan mempertaruhkan jabatannya apabila tidak terealisasi ?

Tidak hanya di gedung yang lama bahkan di lokasi A, B, C bermunculan pedagang-pedagang baru yang membuat Semarang Tengah Pasar yang kita cintai ini dan ini berdampak besar bagi pedagang pedagang yang berjualan di dalam pasar rakyat, paparnya.

Menurut hemat kami, sebut Kaderman, pedagang pasar ikan sekarang ini dikembalikan kepada posisi semula.

Karena itu telah disepakati antara pedagang dan dinas sebelumnya untuk segera menarik perwakilannya dari pasar ayah dan menempatkan perwakilan dinas pasar yang baru yang jauh lebih dewasa yang arif, bijak, mengayomi dan tidak arogan untuk menata pasar rakyat kami percaya, kalau itu terjadi pastilah pasar rakyat ini jauh lebih baik dari sebelumnya.

Pengutip retribusi di Pasar Rakyat haruslah orang dari dinas pasar bukan orang lain bukan pula dari kalangan preman karena itu melambangkan kehadiran Pemerintah di Pasar Rakyat dengan seragam disertai bukti pembayaran yang sah, tegasnya.

Terakhir, para massa menegaskan Dinas janganlah terlalu mencampuri urusan rumah tangga pedagang pasar rakyat dengan memberikan rekomendasi kepada pihak-pihak lain sehingga mengganggu keharmonisan yang selama ini sudah terjalin.

Tidak lama berorasi, tidak ada satupun pihak Pemkab Sergai yang menerima massa Ikatan Pedagang Pasar Rakyat, dan sempat massa menolak bertemu Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Perindagsar) Sergai karena sudah 2 kali melakukan mediasi di Kantor Perindagsar Sergai namun tidak ada titik terang. 

Akhirnya Kadis Perindagsar Sergai, Karno Siregar datang dan menemui para massa aksi mengatakan memohon maaf atas nama Pemkab Sergai, bahwa Pjs Bupati dan Asisten tidak ada ditempat karena ada tugas luar kota. Sementara Sekdakab baru saja mengalami musibah kemalangan, karena ayahandanya telah meninggal dunia.

"Saya Kepala Dinas yang menerima bapak/ibu di halaman kantor Bupati ini. Kami dari Pemkab Sergai, siap menerima kritikan yang positif dan membangun,"ujarnya.

Ditegaskan Kadis, apabila ada yang menyogok seseorang soal Kartu Hak Sewa (KHS) maka akan kita tindak. Dan kita tidak akan mengeluarkan KHS dan dimohonkan jangan merubah struktur pengurus pasar.

"Setelah ini, akan kita sampaikan dan perundingan secara teknis di Kantor DPRD. Sampaikan semua aspirasi bapak/ibu dihadapan Ketua DPRD Sergai, saya siap," ujar Kadis.

KEYWORD :

Sergai Pasar Rakyat Kaderman Saragih




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :