Kementerian ESDM jadi sasaran massa aksi tolak UU Cipta Kerja
Jakarta, Jurnas.com - Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjadi salah satu sasaran para massa aksi unjuk rasa tolak omnibus law UU Cipta Kerja (Ciptaker). Bagian lobi depan Kementerian ESDM hancur diamuk massa.
Massa aksi berhasil menerobos hingga ke lobi setelah sempat menjebol pagar Kementerian ESDM. Kaca lobi menjadi sasaran amukan massa aksi. Sejumlah mobil yang diparkir di halaman kementerian ESDM tak luput dari amarah massa.
Diketahui, aksi massa tolak omnibus law UU Ciptaker yang mau berdemonstrasi di depan Istana Kepresidenan, Jakarta Utara, diadang polisi. Bentrokan pun terjadi antara massa aksi dengan polisi yang mengawal.
Sejak pukul 16.04 WIB polisi memukul mundur massa yang berkonsentrasi di Patung Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat--terusan dari MH Thamrin. Massa kemudian didorong ke MH Thamrin, Medan Merdeka Selatan, dan Abdul Muis.
Saat ini kondisi di sekitar Patung Arjuna Wiwaha masih hancur lebur. Pecahan kaca, batu, hingga marka jalan masih berserakan.
Aksi tolak omnibus law UU Ciptaker yang disahkan pada 5 Oktober 2020 akhirnya pecah di Jakarta, Kamis (8/10). Sebelumnya, dua hari pertama polisi berhasil memblokade massa aksi melakukan unjuk rasa menolak UU Ciptaker di ibu kota RI tersebut.
UU Cipta Kerja Demo Tolak Omnibu Law Kementerian ESDM
