Sabtu, 27/04/2024 04:01 WIB

Kinerja Penyuluh di Siak Saat Panen Raya Padi Dapat Apresiasi

Bukti pertanian tidak berhenti dapat dilihat dari kegiatan panen ini dimana para penyuluh tetap produktif dan selalu aktif mendampingi petani.

Panen raya padi di Kecematan Sabak Auh, Kabupaten Siak

Siak, Jurnas.com – Kinerja maksimal yang diperlihatkan para penyuluh pertanian di Kabupaten Siak, Riau, menuai apresiasi. Berkat kerja keras penyuluh yang selalu mendampingi petani, Kabupaten Siak melakukan panen raya padi.

Kabupaten Siak terkenal dengan sektor pertaniannya yang cukup maju dan berkembang. Daerah ini menjadi penyuplai bahan pangan pokok diantaranya beras untuk memenuhi kebutuhan di Provinsi Riau dan industri pangan setiap tahunnya.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para penyuluh dan kepala daerah yang mau terjun ke lapangan dan memastikan jika pertanian bisa dikendalikan bersama.

Syahrul menambahkan, kondisi COVID-19 ini adalah tantangan nyata yang berdampak langsung ke masyarakat. "Solusinya adalah `Medical Solution dan Food Security,`" ujar Syahrul dalam beberapa kesempatan.

Untuk mewujudkan hal tersebut, kata Syahrul, kita harus bekerja lebih keras, lebih terpadu dan lebih gotong royong agar makanan rakyat bisa terjamin.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi juga mengatakan bahwa bukti pertanian tidak berhenti dapat dilihat dari kegiatan panen ini dimana para penyuluh tetap produktif dan selalu aktif mendampingi petani.

"Meski sedang dalam pandemi Covid-19, kita harus senantiasa menjaga ketersediaan bahan pangan bagi warga Indonesia dan penyuluh pertanian harus terus turun ke lapangan, dan harus selalu menjadi pendamping setia bagi petani," ujar Dedi.

Salah satu Kelompok Tani Kabupaten Siak yang melakukan panen raya adalah Kelompok Tani Sentosa, di Desa Laksmana Kecamatan Sabak Auh. Panen raya padi dilakukan di lahan seluas sekitar 200 hektare bersama pemerintah daerah dan aparat setempat.

Hadir dalam kegiatan panen raya tersebut diantaranya Bupati Siak, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Siak, Kapolres, Camat Sabak Auh, Kepala Desa, Koordinator Penyuluh, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dan para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Sentosa.

Bupati Siak, Alfedri sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Kepenghuluan Laksmana.

"Kami bersama masyarakat Laksmana, Kecamatan Sabak Auh melakukan panen raya yang produktivitasnya bisa mencapai 6-8 ton per hektare dan total hasilnya sekitar 27 juta per hektare untuk sekali musim tanam dan ini tentu hasilnya lebih banyak daripada tanam sawit," ujarnya.

"Kami mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Bapak Penghulu Laksmana bahwa tahun ini sudah ada alih fungsi lahan dari sawit ke padi seluas 7 hektare. Karena simulasinya jauh lebih banyak hasil budidaya padi daripada tanaman sawit," sambungnya.

Bupati juga mengemukakan rencana memperkuat sektor pertanian di Siak. "Begitu juga rencana kita sesuai dengan komitmen Pemda Siak bagaimana melakukan penataan dan pengelolaan sawah yang baik dengan mendorong sistem pengairan," katanya.

Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Sabak Auh, Sukardi menyampaikan harapannya untuk pertanian Siak ke depan.

"Ini merupakan momentum dan saya berharap kedepan permerintah dapat memberi bantuan alat mesin pertanian seperti mesin tanam, transplanter, mesin air, dan combine harvester karena combine yang ada sekarang tergantung dengan Kecamatan Bunga Raya, sementara petani sangat antusias untuk meningkatkan produksi setiap musimnya yang pada awal 2015 hanya menanam 1 kali setahun," ujarnya.

"Sejak 2016 bisa menanam 2 kali setahun atau IP 200. Dengan varietas yang macam – macam seperti Anak Dara, Lampung, Inpari unggul dan ada juga legowo. Kami sebagai pendamping, dengan adanya panen ini mudah – mudahan dukungan dari pemerintah tetap diharapkan oleh semua kelompok tani," ujar Sukardi.

KEYWORD :

Penyuluh Siak Panen Raya Padi Dedi Nursyamsi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :